Bandung, IDN Times - Tim SAR gabungan masih belum menemukan delapan korban yang hilang akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022). Sejumlah kendala pencarian juga turut ditemukan, salah satunya cuaca.

Koordinator Pencarian, Out Commander Basarnas, Supriyono mengatakan, memasuki hari ke-15 pencarian ada delapan orang yang hilang dan masih dalam pencarian di dua titik. Operasi juga banyak terkendala karena cuaca hujan.

"Tentunya cuaca lah yang berpengaruh utama, karena mulai di jam 13.00 WIB sampai 20:00 WIB ini durasi curah hujan besar dan berpengaruh terhadap pelaksanaan operasi SAR," ujar Supriyono saat konferensi pers, Senin (5/12/2022)

Meski menggunakan alat berat dan bantuan lainnya, kondisi hujan tetap tidak bisa dilawan dan menghambat pencarian delapan orang yang hilang akibat gempa Cianjur ini.

"Kami menggunakan excavator maupun alkon, tentunya cuaca inilah yang berakibat. Kami hentikan sementara dalam pelajaran, begitu juga masih adanya gempa susulan gempa susulan yang terjadi di beberapa worksheet," katanya.

Meski begitu, untuk pencarian hari terakhir besok, SAR gabungan akan berupaya memaksimalkan untuk mencari delapan orang yang dinyatakan hilang ini.

"Saat inilah yang kami akan maksimalkan untuk mencari dalam waktu-waktu yang tersisa tinggal satu hari besok," kata dia.

Baca Juga: Di Cianjur, Jokowi Bagi-Bagi Bantuan ke Pengungsi dan Santri

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Sekolah yang Rusak di Cianjur Segera Diperbaiki