Bisnis Spa dan Panti Pijat di Bandung Belum Diizinkan Buka di Era AKB
Dua tempat tersebut rawan penularan virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung belum mengizinkan bisnis spa dan pijat tradisional untuk buka kembali di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sebab, dua sektor ini dinilai rawan terhadap penularan virus corona karena ada kontak langsung manusia dan manusia.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, keputusan tersebut diambil dari hasil evaluasi AKB beberapa waktu lalu.
"Kami hati-hati jangan ada klaster baru. Yang benar dilarang memungkinkan itu mainan anak dan spa juga ada interaksi kontak langsung," ujar Yana pada awak media di salah satu pusat perbelanjaan Kota Bandung, Kamis (13/8/2020)
1. Tempat hiburan malam sudah diizinkan beroperasi
Yana menuturkan, hingga saat ini, Pemkot baru mengizinkan dengan syarat ketat protokol kesehatan kepada dunia usaha karoke. Namun, pengusaha karoke ini wajib mengajukan izin operasional kepada dinas terkait.
"Ada beberapa sektor usaha akan diberikan relaksasi selama AKB. Seperti karoke. Tapi, semua harus ditempuh dan masing-masing perlu ajukan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Melihat Rumah Kembar Karya Sukarno yang Terbengkalai di Kota Bandung
Baca Juga: Kejari Kota Bandung Musnahkan Uang Palsu dan Masker Timbunan