Kejari Kota Bandung Musnahkan Uang Palsu dan Masker Timbunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kejaksaan Negeri Kota Bandung musnahkan barang bukti dari ratusan perkara selama kurun waktu enam bulan lebih. Pemusnahan dilakukan di Kantor Kejari Bandung, Jalan Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Dari pemusnahan tersebut, terdapat beberapa jenis narkoba, uang palsu dan sejumlah barang dari kasus pengungkapan Polrestabes Bandung turut dimusnahkan.
1. Pemusnahan ke dua setelah sebelumnya dilakukan pada Oktober 2019
Kepala Kejari Bandung Nurizal Nurdin mengatakan, beberapa barang yang turut dimusnahkan yakni, hasil kejahatan di Kota Bandung, seperti uang palsu, barang bukti hasil perjudian, limbah hingga masker yang ditimbun hasil pengungkapan Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Pemusnahan kali ini yang kedua kali digelar, sebelumnya, pada Oktober sudah memusnahkan barang bukti," ujar Nurizal.
2. Ada satu kasu lingkungan hidup
Ia menuturkan, pemusnahan barang bukti dilakukan dari 253 perkara, di mana ada bang bukti ganja seberat 6,172 gram, gorilla seberat 128 gram, sabu 1,774 gram. Selain itu beberapa jenis narkoba lainnya turut dimusnahkan.
"Ada kokain seberat 17 ribu gram lebih, psikotoprika 329 tablet. Ada juga perkara judi 12 perkara, sampai kasus lingkungan hidup satu perkara," ungkapnya.
3. Wakil Wali Kota Bandung hadir dalam pemusnahan
Di lokasi yang sama, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan, semua barang bukti dimusnahkan seperti semestinya. Sebelumnya pemusnahan juga sudah dilakukan di Kejari Bandung.
"Semua barang bukti yang dimusnahkan ini perkaranya sudah ada yang putus di pengadilan," katanya.
4. Wakil Wali Kota Bandung prihatin ada kasus penimbunan masker
Yana menambahkan, dari semua kasus tersebut, ada beberapa kasus yang dinilai memprihatinkan, seperti adanya timbunan masker oleh oknum tak bertanggung jawab di Kota Bandung.
"Masker palsu hasil pengungkapan Polrestabes Bandung dan Kejari, turut dimusnahkan. Sangat prihatin ya, di tengah situasi pandemi corona, ada yang memanfaatkan situasi dengan membuat masker palsu," kata dia.
Baca Juga: Melihat Rumah Kembar Karya Sukarno yang Terbengkalai di Kota Bandung
Baca Juga: Razia Masker di Bandung, Warga Melanggar Wajib Nyanyi Lagu 17 Agustus