TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bilang Jokowi Tidak Lulus UGM, Warga Cianjur Ditangkap Polisi

Cuitan EK dinilai menghina pejabat negara

(Tangkapan Layar)

Bandung, IDN Times - EK (56 tahun) pemilik akun Twitter @IntelBuahbuahan yang juga warga Kabupaten Cianjur ditangkap oleh Timsus Polres Cianjur, Jawa Barat. EK ditangkap lantaran melakukan penghinaan terhadap Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo melalui cuitan di Twitter.

Melansir dari Antara, Jumat (29/5), Paur Subag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi membenarkan bahwa EK ditangkap lantaran salah satu cuitan di akun Twitter-nya mengarah pada penghinaan terhadap pimpinan negara.

"Dalam akun tersebut, tersangka menuding kalau Presiden RI Joko Widodo tidak pernah lulus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Bahkan, tersangka juga menyebutkan dalam posting-annya kalau Jokowi juga menggunakan ijazah palsu," kata Ade.

1. Dikenakan Pasal 207 KUHP dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan.

idn media

Timsus yang mendapatkan data dan alamat tersangka, langsung melakukan penangkapan dan menggiring tersangka ke Mapolres Cianjur guna menjalani pemeriksaan. Polisi mengenakan Pasal 207 KUHP dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan.

"Berdasarkan hasil penelitian tim ahli, tersangka akan dikenakan dengan Pasal 207 KUHP dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan. Saat ini tersangka yang ditangkap rumahnya itu, masih jalani pemeriksaan petugas," katanya.

2. EK mengaku akunnya di-hack

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Semetara, EK menampik tudingan aparat. Menurut dia akun tersebut benar miliknya, namun telah diretas orang lain sehingga tidak tahu adanya posting-an yang menghina seseorang atau Presiden RI dengan postingan "Jokowi Tidak Pernah Lulus UGM".

"Benar itu akun Twitter milik saya, tapi akun tersebut ada yang meretas atau di-hack. Saya tidak merasa me-posting tudingan tersebut," kata dia.

Baca Juga: Begini Protokol Kesehatan Naik Ojek Online di Era New Normal

Baca Juga: 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Ini Siap Terapkan New Normal

Berita Terkini Lainnya