Bencana Mengintai, BPBD Ingatkan Mitigasi di Sekitar Sungai Citarum
Mitigasi harus dimulai dari saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) meminta 13 daerah yang masuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum agar bisa lebih meningkatkan mitigasi kebencanaan.
Dani Ramdan, Kepala Pelaksana BPBD Jabar mengatakan, dari 13 kota dan kabupaten yang terlewati Sungai Citarum, jika dilihat dari sisi kajian risiko bencana, terdapat dua jenis potensi bencana yaitu banjir dan longsor.
Untuk daerah rawan banjir yang menjadi perhatian mereka adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang. Sementara untuk rawan longsor, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta.
"Di situ DAS Citarum melewati area-area yang kemiringannya cukup tinggi," ujar Dani, melalui keterangan resminya, Sabtu (2/8/2021).
1. Sifat bencana di wilayah DAS Citarum mulai basah hingga kering
Kemudian, Dani bilang, karakteristik bencana yang rawan terjadi sifatnya hidrometeorologi basah dan kering. Banjir bisa saja terjadi tidak secara penuh, hanya genangan air. Namun, bisa juga menjadi banjir bandang.
"Untuk bencana hidrometeorologi keringnya yaitu kekeringan. Ada beberapa daerah di DAS Citarum pada saat kemarau, dia kekurangan air bersih," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Janji Hukum ASN yang Jadi Calo untuk PPDB 2021
Baca Juga: Kerumunan BTS Meal, Pemprov Jabar Minta Satgas COVID-19 Daerah Tegas!