Belum Semua Daerah di Jabar Terjangkau Analog Switch Off
Program ASO baru Bandung Raya dan Bodebek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memastikan, belum semua kabupaten dan kota di Jabar dijangkau program Analog Switch Off (ASO). Program Kemenkominfo ini baru menyentuh beberapa daerah di Jabar saja.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah mengatakan, program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek yang sudah menikmati layanan televisi digital.
"Program ASO di Jawa Barat terealisasi di Bandung Raya dan Bodebek, meski masih ada sejumlah wilayah yang belum. Kendalanya ada di pusat karena ASO merupakan kewenangan Kemenkominfo," ujar Ika dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) bertajuk "Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023: Digitalisasi Penyiaran" di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip Rabu (7/6/2023).
1. KPID Jabar dorong TV digital diberikan ke masyarakat
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar Adiyana Slamet menambahkan, komisinta terus berupaya mendorong pemerintah pusat supaya lembaga yang ditunjuk dalam pendistribusian set top box (STB) segera membagikannya kepada masyarakat kurang mampu. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati layanan siaran digital.
Mengingat sejauh ini dari delapan wilayah layanan, baru satu wilayah yang telah menikmati siaran televisi digital.
"Itu masalah kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi STB. Kita mendorong pemegang multiflexing memberikan STB kepada masyarakat prasejahtera," kata Adiyana.
Baca Juga: Strategi Pemprov Jabar Tingkatkan Ekonomi, Patut Ditiru Daerah Lain
Baca Juga: Nasib 32 Ribu Honorer Pemprov Jabar Diujung Tanduk