TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Cara Paguyuban Tunggul Rahayu Mencari Anggota di Garut 

Bayar iuran, anggota dijanjikan dapat uang dari Bank Swiss

IDN Times/istimewa

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) menemukan fakta baru dari kasus Paguyuban Tunggul Rahayu di Kabupaten Garut. Paguyuban yang belakangan menjadi perbincangan masyarakat ini akibat mengubah lambang Negara, Garuda Pancasila dan mencetak uang sendiri.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan empat mantan anggota, ormas tersebut ternyata meminta uang tunai pada setiap anggota baru.

"Saksi menjelaskan bahwa saat menjadi anggota, diminta biaya pendaftaran sebesar Rp100-Rp600 ribu per orang, dengan dalih jika membayar uang tersebut nantinya diganti dengan uang dari Bank Swiss yang akan cair ke rekening ormas tersebut," ujar Erdi saat dihubungi, Kamis (10/9/2020).

1. Anggota diimingi mendapatkan uang dan emas zaman dulu

IDN Times/istimewa

Erdi menuturkan, selain diminta uang, para anggota baru juga dijanjikan akan mendapatkan emas seberat 800.000 kilogram. Emas tersebut konon bekas peninggalan zaman dahulu.

"Dengan pernyataan saksi ini, lalu bukti pembayaran mendaftar sebagai anggota, maka kami naikan statusnya jadi penyidikan," ungkapnya.

2. Polda Jabar segera tetapkan tersangka dari kasus tersebut

ANTARA/Feri Purnama

Dengan beberapa keterangan dari saksi, Polda Jabar juga akan segera bergegas menetapkan tersangka. Adapun dalam hal ini Polisi menerapkan pasal 378 dan 379 a KUHAP.

"Kami akan tetapkan segera tersangkanya, setelah penyidik melakukan gelar perkara kasus ini," katanya.

Baca Juga: Polda Jabar Panggil 4 Mantan Anggota Paguyuban Tunggal Rahayu Garut

3. Status naik ke penyidikan

IDN Times/Istimewa

Erdi menambahkan, saat ini kasus tersebut sudah naik penyidikan. Beberapa orang saksi di periksa dan dimintai keterangan. Adapun tersangka masih belum diputuskan oleh Polda Jabar.

"Statusnya naik, namun penetapan tersangka masih didalami," kata dia.

Baca Juga: Viral, Paguyuban di Garut Ubah Lambang Garuda dan Bikin Uang Sendiri!

Berita Terkini Lainnya