Baliho Airlangga dan Puan Malah Bikin Kesal Millennial Jabar
Baliho tidak efektif menggaet pemilih Millennials dan gen z
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Katolik Parahiyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf menilai bahwa iklan melalaui reklame atau baliho Puan Maharani dan Airlangga Hartato tidak efektif menggaet pemilih millennials dan gen z Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, banyak millennials di Jabar yang justru tidak mengetahui secara pasti pesan yang ingin disampaikan dari reklame itu. Bahkan, ia menemukan beberapa orang anak muda yang memberikan respons negatif dari dua reklame itu.
"Enggak bisa menarik millennials dan gen z, ketika mereka melihat itu malah mual dan enek. Saya kan banyak bergaul sama mahasiswa, jadi aduh kok kayak gitu yang ditampilkan di mata publik," ujar Asep saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).
1. Iklan tidak memunculkan keberhasilan atau solusi untuk masyarakat
Asep mengatakan, iklan melalui baliho yang disampaikan keduanya tidak memiliki pengaruh positif untuk golongan millennials. Menurutnya, iklan bisa dilakukan melalui platform digital yang kerap digunakan oleh millennial.
"Baliho itu bukan simpati, bukan solusi untuk masyarakat keluar dari masalah. Kalau mau, mereka banyak menggunakan media sosial online yang biasa mereka pegang," ungkapnya.
Baca Juga: Baliho Tak Mampu Kerek Elektabilitas Puan-Airlangga, Keok oleh Ganjar
Baca Juga: Kampanye Baliho Ganggu Pekerjaan Puan-Airlangga? Begini Kata Pengamat