TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

78 Nakes di Kota Bandung Mangkir pada Penyuntikan Vaksinasi Tahap I

Ada 249 nakes tidak suntik vaksin karena ada penyakit bawaan

(Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna usai disuntik vaksin) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan bahwa banyak tenaga kesehatan yang tidak ikut disuntik vaksin Sinovac pada program vaksinasi tahap I yang dilakukan Pemkot Bandung sejak Kamis (14/1/2021).

"Yang tidak hadir tanpa alasan 18 orang itu tidak ditanya gimana emang tidak ada alasan. Tidak datang sama sekali 60 orang (total 78) dan ada 249 tidak disuntik vaksin alasan medis," ujar Ema saat ditemui awak media di balaikota Bandung, Selasa (19/1/2021).

1. Ema berharap ada kesadaran secara umum dari nakes

IDN Times/Humas Bandung

Ia mengatakan, untuk sanksi yang tidak datang dan tidak hadir tanpa alasan tidak ada. Menurutnya, vaksinasi harusnya kesadaran secara umum di tengah pandemik COVID-19 saat ini.

"Tidak ada sanksi mungkin dijadwalkan ulang. Nanti itu kita mengikuti kebijakan pemerintah pusat," ungkapnya.

2. Nakes banyak yang tidak lolos tes kesehatan

IDN Times/Humas Bandung

Ema menuturkan, saat ini jumlah sasaran nakes mencapai 2.776 sedangkan yang terealisasikan ada 2.449 kemudian artinya pencapaian penyuntikan sudah mencapai 88,22 orang.

"Nah kenapa gak sesuai target? karena ada yang tidak lolos screaning misal di tes tensi dan punya rekam medis mengkhawatirkan," jelasnya.

3. Ada 135 tempat tidur masih kosong

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ema menambahkan, saat ini tingkat ke terisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Kota Bandung menurun, dari 90 persen menjadi 89,88 persen.

"Dari 1.334 tempat tidur yang ada hanya terisi 1.199 tempat tidur. Artinya masih tersisa 135 tempat tidur, bad okupansi roomnya itu sudah turun," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung dan Wakilnya Tidak Diizinkan Suntik Vaksin Sinovac

Baca Juga: Vaksinasi Kota Bandung Tidak Berjalan Mulus 100 persen, Ini Kendalanya

Berita Terkini Lainnya