16 Siswa Positif COVID, Sekda: Krida Nusantara Gelar PTM Tanpa Izin
Pemkot Bandung mengaku kecolongan dengan kasus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus penularan virus corona atau COVID-19 di lingkungan sekolah SMAT Krida Nusantara menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Bandung.
Terlebih, kegiatan sekolah yang dilakukan SMAT Krida Nusantara dalam melakukan masa basis atau pembinaan terhadap siswa baru digelar tanpa izin dari Satgas COVID-19 Kota Bandung. Dalam kasus ini, 16 siswa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 saat mengikuti masa basis yang berlangsung pada 15 Maret 2021, lalu.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, kegiatan masa basis yang dilakukan SMAT Krida Nusantara dan menimbulkan kasus 16 siswa positif terinfeksi COVID-19 digelar tanpa izin.
"Selama ini tidak pernah ada izin untuk SMAT Krida Nusantara menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk itu mereka diminta menghentikan semua kegiatan pendidikam karena tidak sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini," tegas Ema di Balai Kota Bandung, Senin (29/3).
1. SMAT Krida Nusantara diminta hentikan seluruh kegiatan sekolah
Ema menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sekolah dan meminta untuk segera menghentikan seluruh kegiatan. Sebab, kata dia, kondisi pandemik yang terjadi di Kota Bandung masih cukup rawan.
"Ini jangan diulang. Koordinasi dengan satgas jika ada kegiatan. Jangan curi-curi dibelakang, kami jadi kecolongan," ujar Ema.
Baca Juga: 16 Siswa Krida Nusantara Positif COVID-19
Baca Juga: Yana Mulyana: Siswa Positif COVID di Krida Nusantara Pulangkan Dulu