Cegah Penyebaran Corona, Pemkab Majalengka Anggarkan Rp15 Miliar
RSUD Cideres siapkan ruangan isolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times – Perkembangan kasus virus Corona di Indonesia membuat sejumlah daerah menyiapkan langkah teknis penanganan preventif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tengah berupaya mendata para TKW maupun TKI yang akan pulang ke daerah asal (Majalengka).
“Selain itu, ketetapan tanggap darurat ini juga kami tengah menyiapkan seluruh biaya penanganan preventif COVID-19 baik PDP maupun ODP yang telah dianggarkan sekitar Rp15 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana tanggap darurat dan bantuan provinsi sesuai dengan keperluan yang digunakan,” ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
1. TKI/TKW yang baru datang akan diisolasi
Karna menyebutkan, telah menyiapkan langkah antisipatif penanganan virus corona di Kabupaten Majalengka. RSUD Cideres ditunjuk sebagai rumah sakit sebagai rujukan bagi PDP Corona. Jadi ketika pendataan sudah dilakukan bagi para tenaga migran, tim pencegahan akan memberikan mereka sosialisasi.
“Kita akan mengimbau bagi TKI/TKW yang baru datang untuk di isolasi. Mereka kita sarankan untuk tidak bepergian dan tetap dirumahnya masing-masing. Aktivitas mereka juga akan kami pantau,” kata Bupati.
Pihaknya juga telah memerintahkan kepada seluruh camat untuk agar setiap desa dapat melaporkan progress perkembangan melalui pusat informasi koordinasi Covid-19 secara berkala. Setiap kepala desa dapat memberikan informasi factual dan melaporkan ke Pikom Majalengka maupun provinsi.