TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Dilarang Mudik, Pemkab Purwakarta Buka Tempat Wisata

Pemkab Purwakarta akan perketat pengawasan tempat wisata

iklantravel.com

Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik menjelang Idul Fitri 2021, nanti. Sebagai gantinya, pemerintah akan membuka tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Pembukaan tempat wisata ini sebagai upaya mengurangi resiko ledakan kasus baru COVID-19 yang terjadi di daerah. "Hal ini sekaligus menindaklanjuti instruksi dari pemerintah pusat," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Selasa (6/4/2021).

1. Larangan mudik sebatas surat edaran

jabarnews.com

Anne menyebutkan, larangan mudik di Kabupaten Purwakarta dilakukan pemerintah daerah dalam bentuk surat edaran yang mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudik. Tak hanya masyarakat, larangan juga berlaku bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta.

Namun, Anne tidak menjelaskan teknis pelarangan mudik tersebut. Ia juga belum menentukan sanksi yang akan diberikan kepada masyarakat yang melanggarnya.

2. Piknik di Purwakarta jadi pengganti mudik

Ilustrasi mudik menggunakan kapal/ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Landasan pemerintah daerah dalam hal itu ialah Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan COVID-19.

Pembukaan tempat-tempat pariwisata itu dijadikan pengobat kekecewaan masyarakat yang tak bisa mudik. "Saya akan buka tempat wisata dengan catatan terapkan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung. Silakan diam di Purwakarta dan berlibur di Purwakarta," kata Anne.

3. Tempat pariwisata diawasi ketat

Hukuman push up bagi pelanggar prokes di Kabupaten Langkat (IDN Times/ istimewa)

Pada pelaksanaannya nanti, pembukaan tempat-tempat pariwisata akan diawasi secara ketat oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta. Selain itu, rencana tersebut juga akan melalui persiapan yang matang.

"Tentu bakal ada SOP (standar operasional prosedur) khusus yang diperketat. Tapi, untuk sekarang kami belum tahu seperti apa. Perlu ada rapat bersama unsur terkait dan bupati," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Acep Yulimulya.

Baca Juga: Nasib Gedung Bioskop Legendaris di Purwakarta yang Terbengkalai

Baca Juga: Referensi Wisata Sepeda di Purwakarta, Olah Raga Sambil Kulineran

Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Purwakarta yang Dijamin Ingin Borong Semuanya  

Berita Terkini Lainnya