Terkendala Alam, Pencarian Korban Hanyut di Tarum Timur Subang Nihil
Penyelaman dibantu teknologi aquaeye hingga UWSD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Pencarian remaja yang hanyut di saluran irigasi Tarum Timur Kabupaten Subang belum membuahkan hasil pada proses pencarian hari kedua, Jumat (3/2/2023). Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) gabungan kembali melakukan pencarian korban pada Sabtu (4/2/2023) hari ini.
Korban yang menjadi objek pencarian kali ini adalah Suhendar (14 tahun) warga Kampung Sindangjaya, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Ia dilaporkan hilang setelah terjatuh ke saluran irigasi tersebut sejak Kamis (2/2/2023) sore lalu.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jumaril mengatakan proses pencarian kemarin dilakukan hingga pukul 16.30 WIB. “Hasil pencarian masih nihil,” katanya, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (3/2/2023).
1. Pencarian korban dilakukan hingga enam kilometer
Jumaril mengatakan, pencarian korban pada hari kedua dimulai pada pukul 08.00 WIB. Sesuai rencana, tim SAR gabungan melakukan pencarian sejauh enam kilometer dari lokasi terjatuhnya korban di jembatan irigasi Tarum Timur Desa Tanjungrasa.
“Tim telah melakukan pencarian korban sesuai rencana operasi SAR sejauh enam kilometer dengan penyisiran menggunakan LCR Basarnas, LCR BPBD Subang, LCR Tagana Subang, dan LCR Damkar Subang,” tutur Jumaril.
Baca Juga: Bercanda saat Menyeberang, Remaja Hanyut di Saluran Irigasi Subang
Baca Juga: Jalan Tol Akses Patimban Menunjang Kawasan Industri di Subang
Baca Juga: Rawan Kejahatan, Jalur Cipeundeuy-Patokbeusi Subang Minim Penerangan