TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabrakan Mobil di Bahu Jalan Tol Cipali Tewaskan Dua Warga Kebumen

Kecelakaan terjadi saat one way traffic arus balik lebaran

Abdul Halim/IDN Times

Subang, IDN Times -
Arus balik lebaran 1443 hijriah di Tol Cikopo-Palimanan menelan korban jiwa. Dua orang pemudik asal Kebumen meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di kilometer 136 Jalur A saat berlangsung rekayasa lalu lintas satu arah (one way traffic) ke arah Jakarta.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pukul 07.00 WIB, Sabtu (7/5/2022) pagi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan kali ini adalah Daihatsu Luxio bernomor B 2015 FFN dan Isuzu Microbus elp dengan plat nomor AD 1017 SD.

Menurut saksi sekaligus salah seorang penumpang, kecelakaan diduga akibat kendaraan yang terparkir di bahu jalan tol. "Teman saya (supir Luxio) akan menghindari bus terus menabrak mobil yang lagi parkir," kata, Fauzi (30) kepada wartawan.

1. Selain menewaskan dua orang, kecelakaan menyebabkan enam orang luka-luka

Abdul Halim/IDN Times

Fauzi beserta para penumpang lainnya yang selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang. Termasuk, dua penumpang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Saat dibawa ke rumah sakit, tiga orang dilaporkan mengalami luka berat. Selain itu, terdapat tiga orang lainnya yang mengalami luka ringan dan masih dalam perawatan di RSUD Ciereng hingga saat ini.

2. Kendaraan yang menabrak mengangkut satu rombongan asal Kebumen

Ilustrasi pemudik. (IDN Times/Denisa)

Fauzi mengatakan, para penumpang di mobil tersebut merupakan satu rombongan yang akan kembali ke Jakarta setelah melakukan mudik lebaran.

"Ini semuanya satu kampung. Saya kerja di rumah makan Padang kalau yang lain tidak tahu," katanya.

Adapun, korban meninggal dunia diketahui bernama Imammudin (45) warga Kabupaten Bekasi yang bertugas sebagai sopir Luxio. Korban kedua bernama Zahrudin (42), warga Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen yang menjadi penumpang kendaraan yang sama.

3. Korban tewas diduga akibat mengalami benturan keras saat kecelakaan

Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Ciereng, Wawan Gunawan menjelaskan kondisi korban yang meninggal dunia. Mereka diduga tewas akibat luka pada faktur kaki dan luka pada bagian belakang perut.

"Kemungkinan besar (akibat mengalami) benturan keras," kata Wawan saat ditemui di RSUD Ciereng Subang. Adapun, para penumpang yang selamat mengalami luka-luka ringan hingga cukup parah dan tengah menjalani perawatan intensif.

Berita Terkini Lainnya