Pemekaran Subang Utara Lamban karena Pemerintah Gak Serius!
Pemekaran diklaim didukung masyarakat, bupati dan DPRD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Wilayah Utara Kabupaten Subang mencoba membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Subang Utara. Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) mengeluhkan kinerja aparat pemerintahan yang lamban mengurus pemekaran tersebut.
"Aparatur yang sudah ditugaskan menyelesaikan itu tidak fokus bekerja dan tidak melakukan terobosan supaya masalahnya cepat selesai," kata Ketua FP2S Sudi Hartono saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sudi tidak mengetahui pasti alasan mereka bekerja secara lamban. Ia menduga pihak yang ditugaskan oleh pemerintah daerah setempat juga memiliki tugas lain di instansinya sehingga tidak fokus mengurus persiapan pemekaran DOB Subang Utara.
1. Pemekaran DOB Subang Utara didukung bupati dan DPRD
Pembentukan DOB itu diklaim sudah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat, Bupati Subang Ruhimat, maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.
Namun, Sudi menilai hal itu tidak membuat proses pemekaran DOB Subang Utara lebih mulus. "Perintah bupati dari tataran Pemkab sampai desa tidak didengar dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Usul Pemekaran Daerah, Salah Satunya Garut Utara
Baca Juga: Pemekaran di Kecamatan Penajam akan Digulirkan
Baca Juga: Narkoba, Miras dan Obat Terlarang Beredar di Enam Kecamatan di Subang