Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKP
Pengacara sebut Yosep merasa tertekan dan dipojokkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Polisi kembali memeriksa suami korban pembunuhan ibu-anak di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Yosep. Penyelidikan kali ini juga melibatkan tim yang membawa anjing pelacak ke tempat kejadian perkara.
Hingga pemeriksaan yang keempat kalinya itu, polisi masih menetapkan Yosep sebagai saksi. Namun, pengacara yang bersangkutan, Rohman Hidayat mengakui kondisi kliennya saat ini tertekan.
"Opini yang beredar di media sosial begitu liar. (Yosep) merasa terpojok oleh pemberitaan-pemberitaan seolah-olah dia itu adalah pelaku kejahatan ini," kata Rohman, Senin (30/8/2021).
1. Tuduhan warganet dinilai menambah beban Yosep
Rohman menyesalkan sikap masyarakat khususnya warganet yang menghakimi kliennya terlibat dalam kasus tersebut. Ia meminta mereka tidak berasumsi sebelum ada hasil penyelidikan dari polisi.
"Pada prinsipnya, Pak Yosep masih dalam keadaan berduka, kehilangan anak dan istrinya. Dengan pemberitaan yang menyebutkan seolah pak Yosep bagian dari kasus ini, tentu menambah berat beban dari pak Yosep," tutur Rohman.
Baca Juga: Korban Pembunuhan di Subang, Amalia Sudah Berencana Menikah
Baca Juga: 16 Saksi Termasuk Suami Korban Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Diperiksa
Baca Juga: Kapolres: Pelaku Pembunuh Ibu-Anak di Subang Diduga Orang Dekat