Kakek di Purwakarta Jadi Perpustakaan Keliling Selama 30 Tahun
Membaca buku banyak manfaatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Seorang kakek di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta mendedikasikan diri sebagai perpustakaan keliling. Ia konsisten mengedarkan buku-bukunya menggunakan sepeda selama sekitar 30 tahun.
Kakek bernama Djudju Djunaedi (74) itu masih terlihat bugar dibandingkan orang seusianya. Meskipun langkah kakinya semakin berat dan melambat, tekadnya tetap kuat untuk menyebarkan minat baca kepada masyarakat.
Abah Udju, sapaan akrabnya, mengaku tidak menentukan tarif dari buku-buku yang dipinjamkannya. "Abah ingin masyarakat jadi suka membaca buku karena dengan membaca itu banyak manfaatnya," kata dia, Sabtu (4/9/2021).
1. Dari gemar membaca buku hingga akhirnya meminjamkan buku
Kebiasaannya meminjamkan buku dimulai sejak ia masih bekerja sebagai mandor perkebunan sekitar 1988. Udju yang sudah gemar membaca sejak muda, biasa menghadiahkan buku untuk anak-anaknya.
"Kebetulan anak saya sekolahnya dekat rumah jadi dia suka bawa teman-teman ke rumah untuk baca buku bersama," kata Udju. Sejak itulah, ia mulai meminjamkan buku-bukunya kepada orang lain.
Setelah bertemu dengan kelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata sekitar 1990, Udju diberi sumbangan buku hingga 600 eksemplar. Sehingga, ia pun semakin bersemangat mengampanyekan kegemaran membaca buku.
Baca Juga: Melepas Jenuh di Kampung Tajur, Desa Wisata Unggulan di Purwakarta
Baca Juga: Kalah Saing di Pasar Ekspor, Buah Manggis Purwakarta Lebih Baik Diolah