Investasi Masuk ke Purwakarta Sentuh Rp8,78 Triliun, Apa Dampaknya?
Bupati Purwakarta minta pelayanan perizinan terus dipercepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengklaim realisasi investasi di daerahnya melampaui target. Pencapaian itu pun diyakini akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan perekonomian masyarakat secara umum.
"Pertumbuhan tersebut juga berdampak terhadap jumlah tenaga kerja yang diserap secara year on year tumbuh 137,85 persen, dari 3.287 orang pada tahun 2021 menjadi 7.818 orang pada tahun 2022," tutur Anne dalam keterangan persnya, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, sampai dengan triwulan keempat 2022 atau hingga 15 Januari 2023, investasi mencapai Rp 8,78 triliun. Sedangkan, target Badan Koordinasi Penanaman Modal mencapai Rp 5,88 triliun sehingga kenaikannya sekitar 149,26 persen.
1. Investasi di Purwakarta didominasi investor asing
Realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Dalam Negeri (PMDN). Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta melansir data tersebut dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Pada periode Oktober-Desember 2022, angkanya mencapai Rp 3,03 triliun, yang terdiri dari PMA sebesar Rp 2,61 triliun dan PMDN sebesar Rp 0,42 triliun. “Sedangkan, pada Januari-Desember 2022 nilainya mencapai Rp 8,78 triliun yang terdiri dari PMA sebesar Rp 6,36 triliun (72,55 persen) dan PMDN sebesar Rp 2,40 triliun (27,45 persen),” ujar Anne.
Baca Juga: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Diminati Warga Purwakarta
Baca Juga: Jumlah CCTV di Purwakarta Ditambah untuk Cegah Kriminalitas
Baca Juga: Jadi Nama Jalan di Purwakarta, Siapa Syeikh Baing Yusuf?