TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geng Motor Bentrok, Seorang Pemuda di Purwakarta Tewas di Tempat

Penyebab bentrokan diduga masalah pribadi

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Dua kelompok sepeda motor, alias geng motor, bentrok di Pertigaan Cimplong, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Akibatnya, seorang anggota dari salah satu kubu meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka parah.

Kasus tersebut mendapatkan atensi dari Kepolisian Resor Purwakarta. Petugas langsung memburu para pelaku penganiayaan tersebut dan berhasil menangkapnya beberapa waktu lalu.

1. Bentrokan diduga dipicu masalah pribadi

Abdul Halim/IDN Times

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Fitran Romajimah menyebut bentrokan terjadi pada Sabtu (3/4/2021) pekan lalu. "Bentrokan dua geng motor itu terjadi karena masalah pribadi," katanya, Rabu (7/4/2021).

Namun, Fitran tidak merinci permasalahan pribadi yang terjadi antara kedua belah pihak. Ia juga tidak menyebutkan identitas kelompok yang terlibat bentrokan kali ini dengan alasan keamanan.

2. Korban tewas akibat luka parah

Abdul Halim/IDN Times

Korban jiwa pada bentrokan itu diketahui bernama Dandi Dwiyana. Ia terluka parah setelah terkena sabetan senjata tajam yang membuatnya kehabisan darah hingga akhirnya meregang nyawa.

Sementara itu, dua orang lainnya mengalami luka parah yakni Carlos Oktavianus dan Maulana Yusuf. Hingga saat ini, keduanya masih dalam perawatan medis secara intensif.

3. Tiga pelaku diringkus

Abdul Halim/IDN Times
  • Setelah ada yang terbunuh, para pelaku melarikan diri. Sehingga, polisi harus memburu mereka untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Pelaku berhasil diringkus, antara lain FRS alias Rio (19), TMR alias Ayung dan MR alias Ifan (19). Mereka merupakan warga Desa Campaka Kecamatan Campaka Purwakarta," kata Fitran dalam konferensi pers di Markas Polres Purwakarta. 

4. Salah satu kelompok memancing keributan

instagram.com/bustomy18

Fitran menceritakan kronologi kejadian bentrokan tersebut terjadi saat enam orang anggota geng motor sedang nonkrong di Pangkalan Ojek Campaka Sari Kampung Kaum Desa Campaka. Tiba-tiba pada pukul 3.00 rombongan geng motor lain melintas di lokasi.

Kelompok yang melintas diketahui mengacungkan senjata tajam jenis samurai, celurit dan bambu ke arah kelompok yang sedang nongkrong tersebut. Bahkan, kelompok yang baru datang itu sempat melemparkan batu hingga menyulut kemarahan kelompok yang sedang nongkrong.

Berita Terkini Lainnya