TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Saksi Kunci Pembunuhan Ibu-anak di Subang Diperiksa Hingga Malam

Danu dan Yoris diperiksa lebih lama

Abdul Halim/IDN Times

Subang, IDN Times - Pemeriksaan saksi-saksi kasus pembunuhan ibu-anak di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, masih berlanjut. Polisi Resor Subang kembali memanggil empat kerabat korban yakni Yosep, Mimin, Yoris, dan Danu. pada Rabu (29/9/2021) malam.

Seperti diketahui, Yosep (55 tahun) merupakan suami/ayah korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Sementara Mimin (51) adalah istri kedua Yosep; Yoris (34) merupakan anak/kakak korban; dan Danu (21) adalah keponakan/sepupu korban.

Rohman Hidayat selaku pengacara Yosep mengungkapkan pemeriksaan kali ini terkait telepon dari kliennya kepada Amalia pada hari kejadian, 18 Agustus 2021. "Pukul 07.24 WIB Yosep menelpon Amalia tapi tidak ada yang menjawab," katanya, Kamis (30/9/2021).

Kemudian, Yosep diketahui menelepon anak sulunganya, Yoris, namun panggilannya dijawab oleh istri yang bersangkutan. Menurut Yosep, menantunya mengatakan Yoris masih tertidur saat itu.

1. Mimin kembali ditanyai aktivitas sehari sebelum kejadian

(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Dalam pemeriksaan kali ini, Yosep diakui mendapatkan 16 pertanyaan dari penyidik kepolisian. Sedangkan istri mudanya, Mimin, dicecar 18 pertanyaan. Mereka diperiksa lebih dulu disusul dengan Yoris dan Danu hingga Rabu malam.

Pemeriksaan tersebut menjadi yang ke-13 kali bagi Yosep dan 11 kali untuk Mimin. Kuasa hukum Mimin, Deden Nasution, menjelaskan pemeriksaan kliennya masih seputar kegiatan yang bersangkutan pada sehari sebelum kejadian.

"Hanya fokus di situ saja," ujarnya menegaskan.

2. Pemeriksaan Yoris dan Danu lebih lama

Abdul Halim/IDN Times

Sementara itu, pemeriksaan terhadap Yoris dan Danu berlangsung lebih lama dibandingkan dua saksi sebelumnya. Keduanya tiba di Markas Polres Subang sekitar pukul 14.00 WIB dan baru keluar pukul 22.00 WIB.

Namun, mereka tidak memberikan keterangan kepada wartawan seusai diperiksa. Keduanya memilih langsung meninggalkan lokasi karena waktu yang sudah larut malam.

Keduanya diperiksa karena diduga memiliki akses masuk ke rumah korban sekaligus tempat kejadian perkara. Namun sebelumnya hal itu sempat dibantah oleh keduanya.

3. Nama Danu terbawa-bawa karena sering berkunjung ke rumah korban

dream.co.id

Dalam keterangan beberapa saksi disebutkan nama M. Ramdanu atau Danu biasa datang ke rumah korban pada malam hari. "Saya tak punya salah (keterlibatan) apa-apa di kasus ini," katanya, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Meskipun namanya terbawa-bawa dalam kasus tersebut, Danu mengaku pasrah saja. Ia beralasan, sejak awal memang tidak terlibat dalam kasus tersebut sehingga ia yakin aparat penegak hukum akan berlaku adil kepadanya.

Baca Juga: Pemeriksaan Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Dibantu Bareskrim

Baca Juga: Polisi Pilih Hati-hati Soal Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Baca Juga: Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak ke TKP

Berita Terkini Lainnya