Dipanggil KPK Terkait Korupsi Indramayu, Dedi Mulyadi: Rileks Saja
Pertanyaan penyidik seputar kedekatan dengan Ade Barkah-Siti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dedi Mulyadi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan korupsi proyek di Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dalam keterangan persnya, Dedi Mulyadi mengaku, hanya diminta menjawab tiga pertanyaan. "Tadi masuk jam 10-an, keluar pulang jam 11-an. Sekitar satu jam (pemeriksaan) termasuk mengisi biodata," ujarnya, Rabu (4/8/2021).
1. Dedi mengenal Ade dan Siti dalam kepengurusan Partai Golkar
Dedi Mulyadi menyebutkan pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan hubungannya dengan dua anggota nonaktif DPRD Jawa Barat Ade Barkah dan Siti Aisyah Tuti Handayani. Keduanya merupakan tersangka dalam kasus tersebut.
Kedekatannya dengan kedua tersangka diakui sebatas dalam kepengurusan Partai Golkar. "Saat itu saya menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Pak Ade sebagai sekretaris. Kalau Bu Siti Aisyah kenal hanya sebentar karena dia sudah jadi pengurus DPP," kata Dedi.
Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Kabupaten Indramayu, KPK Panggil Dedi Mulyadi