Daya Tarik Alami Saja Tidak Cukup, Wisatawan Butuh Pengalaman Berkesan
Sektor pariwisata didorong kembangkan experience economy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Perubahan cara konsumsi masyarakat memengaruhi tujuan mereka untuk berwisata ke suatu daerah. Sektor pariwisata saat ini dinilai tidak bisa bergantung kepada kebutuhan produk dan jasa saja.
“Turis membutuhkan pengalaman berbeda ketika sedang berada di suatu objek wisata,” kata Wiwien T Wiyonoputri, peneliti di bidang community-based tourism dan heritage interpretation trainer, Jumat (20/1/2023).
Wisatawan saat ini cenderung mencari pengalaman yang berbeda saat berkunjung ke suatu daerah yang baru. Kesan tersebut diyakini akan membuat mereka terkenang bahkan ingin kembali berwisata ke sana pada masa mendatang.
1. Sektor pariwisata tidak hanya andalkan daya tarik alami
Menurut Wiwien, terjadi pergeseran cara konsumsi di tengah masyarakat saat ini. “Para pelaku wisata dan pemerintah perlu memikirkan metode alternatif dalam mengembangkan pariwisata tidak hanya sebatas mengandalkan daya tarik alamiah,” katanya.
Gagasan tersebut juga disampaikannya dalam acara workshop bertema “Interpretasi dan Wisata Sejarah Kawasan Pusat Kota” di Kabupaten Purwakarta, akhir 2022 lalu. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama tim dari Fakultas Industri Kreatif Telkom University dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Kerajinan Terrarium Mulai Banyak Pengagum di Purwakarta
Baca Juga: Jadi Nama Jalan di Purwakarta, Siapa Syeikh Baing Yusuf?
Baca Juga: Jumlah CCTV di Purwakarta Ditambah untuk Cegah Kriminalitas