TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuti Suami Bisa 2 Bulan, Intip Aturan Kerja Keren ala P&G Indonesia

Aktivitas bisnis P&G mempertimbangkan aspek berkelanjutan

IDN Times/Abdul Halim

Karawang, IDN Times - Pabrik Procter & Gamble (P&G) yang beroperasi di Kabupaten Karawang menerapkan berbagai program kesetaraan gender dan inklusi. Beberapa program tersebut diklaim sebagai yang pertama di Indonesia bahkan telah mendapatkan penghargaan.

Plant Manager P&G Indonesia, Seif Samir menjelaskan program tersebut sebagai bagian dari misi perusahaannya yakni sebagai Force for Growth and Force for Good. “P&G Indonesia berkomitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan,” katanya saat Media Visit, Rabu (8/3/2023).

Seif menginginkan perusahaannya tidak hanya melayani konsumen Indonesia melalui inovasi dan produk-produknya, melainkan bisa ikut memastikan setiap aktivitas bisnis yang dilakukan di pabriknya telah mempertimbangkan aspek berkelanjutan bagi karyawan, komunitas, serta lingkungan sekitar.

1. Tiga area utama program komitmen P&G Indonesia

IDN Times/Abdul Halim

P&G Indonesia terus berupaya meningkatkan integrasi program komitmen sosial (citizenship) ke dalam operasi bisnis mereka. Seif menyadari hal itu akan semakin memberikan dampak positif dari perusahaan bagi komunitas dan lingkungan sekitar.

Adapun program komitmen sosial P&G mencakup tiga area utama.

“Yaitu, Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability), Kesetaraan & Inklusi (Equality & Inclusion/E&I), dan Dampak Komunitas (Community Impact),” ujar Seif.

2. Pegawai laki-laki dapat cuti khusus saat istri bersalin

IDN Times/Abdul Halim

Kegiatan Media Visit kali ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional 2023 di Pabrik P&G Indonesia. Perayaan serupa juga dilakukan pada Hari Ayah untuk memberikan apresiasi yang sama kepada ibu dan ayah yang bekerja di pabrik tersebut.

Salah satu program unggulan terkait kesetaraan gender di perusahaan tersebut adalah cuti bagi pekerja laki-laki yang istrinya baru melahirkan.

“Awalnya diberikan cuti satu bulan, sekarang ditambah jadi dua bulan,” kata Emiliana Arifin selaku Director of Quality Assurance sekaligus Ketua Tim E&I di P&G Indonesia.

3. Jumlah pegawai perempuan akan terus ditambah

ID Times/Abdul Halim

Dari aspek komposisi pegawai laki-laki dan perempuan, pabrik P&G Indonesia berhasil meningkatkan jumlah perempuan hingga 35 persen. Ditambah, 44 persen untuk level manajemen dari awalnya tidak ada pekerja perempuan sama sekali.

“Kami menargetkan persentasenya bisa 50-50 antara pekerja laki-laki dan perempuan di sini,” kata Emiliana.

Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga meluncurkan penghargaan khusus kepada pegawai perempuan yang bekerja keras di pabrik sekaligus menjadi seorang ibu bagi keluarganya.

Baca Juga: Karawang Dilanda Banjir, Waduk Cibeet-Cijurey Tak Berfungsi?

Baca Juga: Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telur

Baca Juga: Uni Lubis: Pers Paling Bawel Soal Kesetaraan, Tapi Tak Menerapkannya

Berita Terkini Lainnya