Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telur

Kandungan protein dalam telur baik untuk pertumbuhan anak

Karawang, IDN Times - Bayi usia dua tahun di Kabupaten Karawang mendapatkan bantuan telur ayam dari pemerintah daerah setempat. Bantuan tersebut merupakan program satu hari satu telur yang termasuk dalam program penanganan dan pencegahan stunting.

Pencanangan program itu dilakukan langsung oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang sekaligus Wakil Bupati Aep Syaepuloh. Program tersebut dijalankan secara teknis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Aep meyakinkan pemberian telur untuk dikonsumsi anak-anak sangat baik. “Karena kandungan protein dan gizi yang baik, anak bisa tumbuh ideal sesuai dengan usianya," katanya seperti dikutip dari keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informasi Karawang, Jumat (24/2/2023).

1. Program satu telur satu hari dimulai dari Desa Kalangsari

Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telurdok Diskominfo Karawang

Program satu hari satu telur diakui sebagai bentuk intervensi dalam penanganan percepatan penurunan stunting di Karawang. Pemberian telur dimulai di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok oleh Wabup yang didampingi para pejabat dinas terkait.

Mereka mendatangi salah satu rumah yang dihuni keluarga dengan anak berusia dua tahun. Setelah diedukasi mengenai ancaman stunting dan bahayanya, Aep pun memberikan sejumlah telur ayam mentah untuk dikonsumsi anak keluarga tersebut.

2. Wabup klaim stunting terus turun dari tahun ke tahun

Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telurilustrasi perbedaan tinggi anak stunting dengan anak normal (Dok. IDN Times)

Aep mengklaim program satu hari satu telur ini akan menjadi program andalan selain program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). "Setelah mendapatkan penghargaan kemarin, tentu kita harus jauh lebih serius lagi untuk mencapai target delapan persen stunting," katanya.

Berdasarkan data yang Aep sebutkan, pada 2021 lalu tingkat stunting anak di Karawang mencapai 20,6 persen. Namun, setahun kemudian pemerintah daerahnya diklaim berhasil menurunkannya menjadi 14 persen.

3. Angka stunting di Karawang ditargetkan nol kasus 2024

Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu TelurIlustrasi kegiatan posyandu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Wabup mengaku optimistis jajarannya dapat memenuhi target penurunan stunting pada tahun ini menjadi delapan persen. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Karawang berani menargetkan penurunannya hingga nol kasus pada 2024.

"Jadi kita jangka panjangnya harus zero stunting," ujar Aep meminta seluruh pihak terlibat membantu mewujudkan target tersebut. Pencapaian itu pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Karawang pada masa mendatang.

4. Keberhasilan Karawang salah satunya berkat peran TPK

Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu TelurIlustrasi pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang atas keberhasilannya menurunkan angka stunting 2022. Kepala DPPKB Karawang, Sofiah menilai keberhasilan itu tak lepas dari peran serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berjumlah 5.637 orang. 

Selama ini, mereka bertugas memonitor, mendampingi, dan mengedukasi masyarakat. "Tahun 2023 ini sasarannya turun karena angka stunting di Karawang juga mengalami penurunan signifikan," ujar Sofiah.

Baca Juga: Macan Tutul Masuk Perkampungan di Karawang, Ini Faktanya

Baca Juga: Tabrakan di Jalan Industri Purwakarta-Karawang Akibatkan 2 Orang Meninggal

Baca Juga: Kekerasan Keluarga di Karawang Dipengaruhi Media Sosial

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya