Pelajar Bogor Tewas Tenggelam Usai Mancing di Waduk Cirata

Jasad korban baru ditemukan sehari setelah kejadian

Purwakarta, IDN Times - Seorang pelajar asal Kota Bogor meninggal dunia akibat tenggelam di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Jasad korban bernama Adi Priatna (16 tahun) itu baru ditemukan sehari setelah kejadian, Minggu (17/4/2022).

Tim Pencari dan Penyelamat (Search And Rescue/SAR) gabungan menemukan korban dalam operasi pencarian hari kedua, Senin (18/4/2022). Korban ditemukan oleh warga pada pukul 07.35 WIB dan langsung diidentifikasi oleh tim.

"Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.08 WIB dengan jarak sejauh lima meter dari lokasi kejadian," kata Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang, Andri Kurniawan dalam keterangan persnya.

1. Kedatangan korban dan teman-temannya untuk berlibur

Pelajar Bogor Tewas Tenggelam Usai Mancing di Waduk CirataInstagram.com/purwakartakeren

Kabar orang hilang tenggelam itu sebelumnya dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Cipicung, Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu sore pekan lalu. Korban datang ke lokasi bersama dua rekan atas ajakan guru ngajinya, Trisno (31).

"Korban diajak untuk mengunjungi nenek Trisno yang tinggal di bantaran waduk Cirata," kata Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto melalui Kepala Polisi Sektor Maniis, AKP Suparlan.

2. Korban dan teman-temannya berenang setelah mancing

Pelajar Bogor Tewas Tenggelam Usai Mancing di Waduk Ciratailustrasi berenang (Unsplash.com/ David Boca)

Sesampainya di rumah nenek Trisno, Korban bersama ketiga rekannya itu langsung menuju tempat pemancingan di pinggir Waduk Cirata. Menurut keterangan saksi, kegiatan itu berjalan lancar sampai selesai pada pukul 12.30 siang.

Saat akan pulang, Trisno bersama seorang teman korban bermaksud menyeberangi perairan dengan cara berenang "Sedangkan korban yaitu Adi diarahkan lewat darat sambil membawa pancingan," ujar Suparlan mengutip keterangan saksi.

3. Rekan korban malah hampir tenggelam saat menyelamatkan korban

Pelajar Bogor Tewas Tenggelam Usai Mancing di Waduk CirataIlustrasi tenggelam. (Shutterstok)

Namun, korban tidak menuruti arahan gurunya dan malah ikut terjun menyebrangi perairan yang dikira hanya dua meter dalamnya. Korban pun kesulitan berenang setelah menempuh perjalanan sekitar 6-7 meter dari darat.

Melihat korban yang mulai panik, kedua temannya pun berenang kembali mendekati korban. Namun, saat akan menyelamatkan korban, Trisno mengaku kelelahan dan mengalami kram sehingga malah hampir tenggelam.

"Trisno yang berteriak minta tolong berhasil diselamatkan warga menggunakan rakit. Sementara teman lainnya yaitu Akmal berhasil kembali berenang ketepian perairan," tutur Suparlan.

4. Korban tak sempat tertolong oleh warga karena hilang

Pelajar Bogor Tewas Tenggelam Usai Mancing di Waduk CirataDok Kantor SAR Bandung

Sayangnya, korban tak sempat tertolong oleh warga karena tubuh korban sudah tidak terlihat di permukaan danau. Kejadian itu pun segera dilaporkan ke polisi dan tim SAR untuk mencari korban yang hilang.

Adapun, unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Koramil Maniis, Polsek Maniis, Polair Purwakarta, Polair Cianjur, Damkar Purwakarta, SAR MTA, BCP Rescue, FAKSI, Gemapala, KRI, Karsa Jagat dan UAR.

Baca Juga: 3 Bocah di Kayu Agung Meninggal Tenggelam Usai Pamit Jajan

Baca Juga: Jadi Tempat Balap Liar, Polisi Pantau Kawasan Cirata dan Soroja

Baca Juga: SAR Bandung Cari Seorang Remaja Dilaporkan Tenggelam di Waduk Cirata

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya