Ketika Siswa Madrasah Bagikan Makanan untuk Kucing Liar

Street feeding memang tengah marah di antara pecinta kucing

Bandung, IDN Times – Makna berbagi itu luas, tidak terbatas untuk sesama manusia, melainkan juga makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Setidaknya, hal itu yang dipahami oleh puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah, Jakarta Barat, kepada kucing liar di sekitar lingkungan mereka.

Lewat program street feeding, mereka memberikan makanan untuk hewan jalanan. Apalagi, seperti kita sadari, tidak sedikit hewan liar misalnya kucing yang memang tidak diasuh secara khusus oleh seorang majikan.

Dalam dunia pecinta kucing, aktivitas street feeding memang naik daun belakangan ini. Bagaimana program ini dilaksanakan?

1. Program street feeding sejalan dengan momentum Ramadan

Ketika Siswa Madrasah Bagikan Makanan untuk Kucing LiarStreet feeding siswa madrasah (IDN Times/Istimewa)

Street feeding yang dilakukan oleh para siswa itu tak lain dilakukan setelah menyadari bahwa tidak sedikit kucing liar yang berkeliaran di jalanan. Tak jarang kondisi mereka pun cukup memprihatinkan.

Dalam melancarkan program street feeding, siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah didukung oleh Mister Puss, produsen makanan kucing. Pada Jumat 15 April 2022, mereka berpencar pada 15.30 WIB untuk memberi makan kucing di Jl. Sulaiman Gang Amal 1 No. 62 RT 006/RW 004, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.

“Sejalan dengan momentum bulan Ramadhan, adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan kegiatan tersebut. Berbuka puasa sekaligus bersedekah dengan memberi makan untuk kucing-kucing terlantar,” kata Ahmad Nizam Al Hakim, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (17/4/2022).

2. Siswa diberi edukasi soal merawat kucing

Ketika Siswa Madrasah Bagikan Makanan untuk Kucing Liarkucing dengan corak tubuh unik (instagram.com/hewanlucu.lahat)

Sambil melakukan street feeding, anak-anak yang didampingi para orangtua serta alumni, mendapatkan edukasi berupa menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap hewan-hewan terlantar di sekitar mereka. Beberapa pecinta kucing di sekitar Madrasah juga ikut berpartisipasi dalam acara ini.

Edukasi lain yang diberikan adalah seputar tips merawat kucing yang benar, hingga memberikan contoh hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berinteraksi dengan kucing.

Misalnya, menghentikan kebiasaan menarik ekor kucing karena dapat membahayakan keselamatan si kucing.

“Sebab, tulang dan saraf pada ekor kucing berhubungan dengan tulang punggungnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan,” kata Erna Sitorus, Sales Manager PT. Petasia Era Natura (produsen dan distributor Mister Puss).

3. Siswa juga diberi edukasi soal pertolongan pertama pada kucing

Ketika Siswa Madrasah Bagikan Makanan untuk Kucing Liarinstagram.com/kucing_meme_indonesia

Tak hanya itu, para siswa juga diberikan edukasi berupa hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika menolong kucing yang terlantar, lapar, atau terluka. Misalnya, dengan membawanya ke dokter hewan terdekat atau orang dewasa yang mampu memberikan pertolongan pertama.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Naim, seorang driver ojek online sekaligus pecinta kucing yang aktif melakukan street feeding, berbagi pengalaman saat berbagi makanan dengan kucing liar.

Ia pun menceritakan kisah dan suka dukanya kala menyelamatkan kucing liar dan memberi edukasi seputar bagaimana cara merawat kucing.

4. Mister Puss komit bagikan donasi untuk street feeding

Ketika Siswa Madrasah Bagikan Makanan untuk Kucing LiarIlustrasi kucing rumahan. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Di akhir kegiatan, Mister Puss yang diwakili oleh Sales Executive Rismanto dan Head of General Affairs Daryono, komit untuk rutin memberikan support untuk kesejahteraan kucing-kucing liar. Dukungan itu diberikan melalui donasi berupa street feeding bersama komunitas pecinta kucing dan anak-anak sekolah.

“Kami mengajak anak-anak untuk melakukan sedekah di bulan suci Ramadan ini dengan melakukan street feeding. Tentunya dengan memberikan makanan kucing yang berkualitas, bernutrisi seimbang, dan dengan harga terjangkau,” katanya.

Baca Juga: Kucing 101: 6 Fakta Mata Kucing, Bisa Melihat di Cahaya Redup

Baca Juga: Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah 

Baca Juga: 9 Potret Kucing Liar di Pasar Swalayan, Sangat Menggemaskan!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya