Gagal Ginjal Misterius Ditemukan di 10 Wilayah Jabar

Dinkes Jabar tengah berkoordinasi dengan IDAI Jabar

Bandung, IDN Times - Sebanyak 10 daerah di Jabar terkonfirmasi memiliki kasus gagal ginjal mesterius pada usia anak-anak. Temuan ini disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar).

"Jabar sebetulnya ada sepuluh daerah, itu semuanya sudah terlaporkan ke Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadi Jabar sendiri belum mempunyai data," ujar Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi di Bandung, Senin (17/10/2022).

1. Dinkes Jabar akan bekerjasama dengan IDAI

Gagal Ginjal Misterius Ditemukan di 10 Wilayah JabarKepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski belum memiliki data pasti, Nina menjelaskan, penanganan akan dikoordinasikan dengan IDAI. Sehingga, Dinkes Jabar untuk sementara ini masih melakukan pemantauan terhadap temuan kasus-kasus itu.

"Kami kerjasama dengan IDAI, dan selama ini IDAI akan terus berusaha agar semua itu tertanggulangi," ucapnya.

2. Penyebaran kasus ada di 10 kabupaten dan kota di Jabar

Gagal Ginjal Misterius Ditemukan di 10 Wilayah JabarKepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Disinggung soal wilayah mana saja dari 10 daerah yang memiliki kasus gagal ginjal akut pada anak, Nina belum bisa menyampaikan secara pasti. Dia mengatakan, saat ini Dinkes Jabar masih berkoordinasi dengan IDAI.

"Ada di 10 kabupaten dan kota di Jabar, cuma saya belum bisa mendahului. Dan semuanya sudah berkoordinasi tiap kabupaten dan kota dengan IDAI," ungkapnya.

3. Penanganan dilakukan bersama IDAI

Gagal Ginjal Misterius Ditemukan di 10 Wilayah JabarKepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Nina juga belum bisa bicara lebih jauh mengenai penyebab dari kasus ini. Namun, ia memastikan bahwa kasus itu kini tengah diteliti, dan ditelusuri penyebab utama gagal ginjal yang menyerang kelompok anak-anak ini.

"Semuanya gagal ginjal akut, yang sampai saat ini masih diteliti penyebabnya apa. Ini harus koordinasi dengan dokter anak, kalau ada gejala-gejala yang mencurigakan akan dikoordinasikan dengan dokter anak spesialis ginjal," katanya.

Baca Juga: Kemenkes Bentuk Tim Investigasi Ginjal Akut Misterius pada Anak

Baca Juga: 131 Anak di Indonesia Derita Gagal Ginjal Misterius, Surabaya Nihil

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya