180 Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Indonesia
Enam daerah di Indonesia dinyatakan KLB DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 180 orang meninggal dunia akibat demam berdarah (DBD). Berdasarkan laporan dinas kesehatan di 34 provinsi per 9 Februari 2019, tercatat kasus DBD mencapai 18.106 orang.
"Kita butuh kerja sama yang baik, kebersihan lingkungan, tindakan kesehatan, juga pengobatan. Mudah-mudahan lekas teratasi," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/2).
Baca Juga: Waspada, Puncak Kasus Demam Berdarah Diprediksi April 2019
1. Angka kematian tertinggi di Jawa Timur
Sebanyak 25 Provinsi telah melaporkan angka kematian akibat DBD. Angka kematian tertinggi ditempati Jawa Timur, yakni 52 kasus. Kemudian, diikuti Jawa Barat (18 kasus), Sulawesi Utara (15 kasus), NTT (15 kasus), Jawa Tengah (14 kasus), Sulawesi Selatan (10 kasus), Kalimantan Tengah (9 kasus), Kalimantan Selatan (5 kasus), Kalimantan Timur (5 kasus), Kalimantan Barat (4 kasus), Gorontalo dan Sulawesi Tengah masing-masing 4 kasus.
Selanjutnya, Jambi, Sulawesi Selatan, Lampung dan Banten masing-masing 3 kasus, Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau masing-masing 2 kasus, serta Sumatera Barat, Bengkulu, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua masing-masing 1 kasus.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Meningkat, 5 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Waspada, Demam Berdarah Dengue Shock Syndrome Sebabkan Kematian