Siap-siap, Bakal Ada 29 Koin dan Token Kripto Baru di Indonesia
Pluang dan Tokocrypto kerja sama, hasilnya ada 29 koin baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Aplikasi Investasi Indonesia, Pluang, berencana meluncurkan 29 koin dan token kripto. Peluncuran inovasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Tokocrypto, salah satu perusahaan aset kripto di Indonesia.
Tidak hanya itu, lewat rencana ini Pluang menyediakan fitur trading aset kripto di aplikasi mereka. Tujuannya, tak lain untuk menjawab permintaan aset kripto yang terlihat berkembang di Indonesia.
Dari 29 koin dan token kripto yang bakal diluncurkan, Pluang menawarkan kategori koin alternatif (altcoins) seperti Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), dan Ripple (XRP), yang kini sudah bisa didapatkan di aplikasi mereka.
“Kami melihat kebutuhan pengguna kami atas aset kripto kian meningkat seiring perkembangan pasarnya. Dan kini, pengguna Pluang bisa berinvestasi di seluruh ekosistem aset kripto, mulai dari koin-koin penantang Ethereum hingga token DeFi, berkat kemitraan kami dengan Tokocrypto,” ujar Co-Founder Pluang Richard Chua, dalam jumpa pers yang digelar Rabu (18/8/2021) malam.
1. Peminat kripto terus tumbuh, tembus 6,5 juta per Mei 2021
Di mata Richard, peminat investasi aset kripto terus bertumbuh dalam setahun terakhir. Data Kementerian Perdagangan per Mei 2021 mencatat jumlah investor aset kripto di Indonesia menembus 6,5 juta orang, atau melebihi jumlah investor saham sebanyak 2,4 juta investor berdasarkan data KSEI.
Antusiasme tersebut didorong oleh generasi muda Indonesia yang antusiasi bertransaksi pada aplikasi investasi kripto, setelah melihat lonjakan tajam harga aset kripto pada kuartal IV 2020.
Dari Januari hingga Juli 2021, misalnya, nilai Binance Coin telah berhasil tumbuh 757 persen. Di sisi lain, nilai Cardano dan Polkadot masing-masing telah meroket 644 persen dan 85 persen. Angka tersebut jauh melampaui nilai Bitcoin yang hanya tumbuh 43 persen di periode yang sama.
Kemudian, transaksi altcoin mengambil porsi 70 persen dari total volume transaksi di Indonesia saat puncak reli harga aset kripto yang terjadi awal tahun ini.
Baca Juga: Bursa Kripto Sumbang 40 Ribu Liter Oksigen untuk Indonesia
Baca Juga: PSG Gaji Messi Pakai Mata Uang Kripto
Baca Juga: Bitcoin Reli, Pasar Crypto Tembus 2 Triliun Dolar AS!