Sejauh Mana Kawasan Industri Pengaruhi Peningkatan Ekonomi?
Buruh Indonesia mahal, tapi worth it, katanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jumlah kawasan industri di Indonesia terus meningkat saban tahunnya. Hingga kini, sudah ada 107 kawasan industri yang bergabung dalam Himpunan Kawasan Industri (HKI).
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar mengatakan, 107 kawasan industri yang eksis saat ini sebagian besar berada di luar pulau Jawa. Hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi di luar pulau Jawa.
“Ini seiring dengan keinginan Bapak Presiden Jokowi yang menginginkan pertumbuhan industri tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga di luar Pulau Jawa. Tujuan utama dari kehadiran kawasan industri pada dasarnya adalah untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Sanny, dalam siaran pers yang diterima IDN Times.
Maka itu, lanjut Sanny, jangan heran jika kawasan industri yang dirancang saat ini bukan hanya berisikan pabrik melainkan sudah dilengkapi dengan kawasan komersial dan juga perumahan.
1. Investor masuk sebaiknya langsung diarahkan ke kawasan industri
Sanny berharap, seluruh anggota HKI terus mengembangkan dan memperluas kawasan industri di daerahnya masing-masing. Menurut dia, jangan sampai ada investor yang ingin berinvestasi tetapi kawasannya belum ada, khususnya infrastruktur penunjang industri.
Selama ini, PLN dan PGN telah mau mendistribusikan listrik dan juga gas ke kawasan industri, karena telah didukung oleh beragam fasilitas di antaranya ialah kabel.
“Bisa saja dibangun (pabrik) di luar kawasan tapi itu akan memunculkan banyak masalah, terkait tata ruang, lingkungan dan juga masyarakat sekitar. Karena itu, lebih baik apabila ada investor yang ingin masuk langsung diarahkan ke kawasan industri,” jelas Sanny.
Baca Juga: Menteri Airlangga Minta Kawasan Industri Perluas Lapangan Kerja
Baca Juga: Ternyata Selebgram Jadi Patokan Investor Millennial Beli Saham!