Penuh Edukasi, Down Syndrome's Got Talent Kembali Digelar
Orangtua dengan anak sindrom down harus dapat edukasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Memperingati Hari Sindrom Down Sedunia pada pertengahan Maret 2023, gelaran Down Syndrome's Got Talent (DSGT) Season 3 kembali hadir. Diselenggarakan oleh PT Cordlife Persada bersama POTADS, kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari Trisomy Awareness Bash 2023.
Ajang tahunan yang sudah terlaksana tujuh kali ini dikenal sebagai wadah bersama bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal down syndrome lebih dekat.
Down syndrome adalah kelainan genetik sejak dalam kandungan di mana jumlah kromosom di setiap sel manusia berjumlah 47, padahal normalnya adalah 46. Anak yang terlahir dengan kelainan ini akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya, serta menimbulkan perbedaan khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan ciri- ciri fisik lainnya.
Nawasiana
1. Percaya tiap anak lahir dengan bakatnya masing-masing
Orangtua yang pertama kali mengetahui anaknya mengidap sindrom down, kerap kali tidak mudah dalam menerima kenyataan.
Namun dengan edukasi dan metode yang tepat, setiap orangtua tentu dapat menghantarkan anaknya untuk tumbuh sehat, mandiri dan berprestasi.
“Kami percaya, setiap anak lahir dengan unik dan memiliki talenta termasuk anak-anak dengan down syndrome. Dan dengan diselenggarakannya Trisomy Awareness Bash setiap tahun, secara khusus akan menjadi wadah bersama bagi orangtua dengan anak pengidap sindrom down,” kata Senior Manager, Marketing PT Cordlife Persada Jimmy Pardamean Simanjuntak, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Jenis Tes Down Syndrome Saat Hamil: Prosedur, dan Risikonya
Baca Juga: Kisah Pilu Anak-Anak Down Syndrome 'Dibuang' Keluarganya di Panti