82 Ribu Lebih Kecelakaan Kerja Selama 2021, Kemenaker Perlu Kolaborasi
ILO juga tegaskan pentingnya kolaborasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia akan diperingati pada 28 April 2022. Satu bulan sebelum peringatan ini digelar, Kementerian Ketenagakerjaan menjelaskan berbagai hal tentang K3.
Muhammad Idham, Direktur Bina K3 Kementerian Ketenagakerjaan, mengatakan jika K3 bukan hanya tugas pemerintah, melainkan seluruh pihak yang terkait termasuk para pekerja. Menurutnya, sejauh ini pemerintah telah melakukan banyak hal untuk menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.
1. K3 akan berkontribusi untuk agenda Pembangunan Berkelanjutan
Kementerian Ketenagakerjaan memandang K3 sebagai bidang multidisiplin yang berkaitan dengan kelangsungan bisnis dan perlindungan kerja. Bagi mereka, K3 pun menjadi kunci pembangunan berkelanjutan dan investasi, dan berkontribusi pada pencapaian Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
“K3 merupakan isu kita semua, tidak hanya global tapi juga untuk nasional. Karenanya kita membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak untuk mewujudkan dan membangun budaya K3,” kata Idham, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (28/3/2022).
“K3 bukan hanya isu milk pemerintah, tapi merupakan isu kita bersama dan karenanya kita perlu memperkuat kolaborasi dan dialog,” katanya.
Baca Juga: Adhi Beton Sabet Penghargaaan Budaya Keselamatan Kerja Global
Baca Juga: Minim Peralatan Keselamatan, Pertamina Bagikan Pelampung ke Nelayan
Baca Juga: ILO-Kadin Kerja Sama, Bahas K3 dan Pencegahan COVID-19 di Tempat Kerja