TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Banjir Gedebage Kiriman KCIC, Oded Segera Hubungi Bupati KBB

Oded sebut banjir kali ini beda dari biasanya

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mencatat adanya 259 kepala keluarga (KK) atau 1.100 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, pada Sabtu (25/1). Banjir yang merendam beberapa perumahan tersebut, konon terjadi akibat dari pembangunan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, bahwa ia akan segera koordinasi dengan instansi lainnya untuk menanggapi dugaan banjir karena buntut pembangunan KCIC.

"Kita koordinasikan dengan teman-teman Kabupaten Bandung dengan Pak Bupati dan dari pihak KCIC, akan dievaluasi seperti apa," ujar Oded kepada wartawan di lokasi bajir Gedebange, Sabtu (25/1).

Baca Juga: Sekjen Sunda Empire: Kekaisaraan Sunda Lebih Tinggi dari PBB

Baca Juga: Hujan Deras Diprediksi Guyur Bandung, BPBD Siaga Ancaman Banjir

Baca Juga: 4 Kecamatan di Bandung Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 150 Cm

1. Jumalah yang terdampak banjir sudah ratusan KK

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Oded menjelaskan, sampai saat ini jumlah masyarakat yang terdampak banjir Gedebage sudah mencapai ratusan KK. Sehingga ia meminta, Dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung turut turun tangan menangani masyarakat yang terdampak.

"Kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) kurang lebih dari 259 KK itu sekitar 1100 jiwa yang mengalami kejadian (banjir) ini, saya minta ke Kadis PU dicek, dilihat apa penyebanya," ungkap Oded.

Baca Juga: Dinilai Ubah Sejarah, Roy Suryo Laporkan Sunda Empire ke Polisi

2. Banjir kali ini berbeda dari banjir biasanya

Walikota Bandung, Oded M Danial. (IDN Times/Bagus F)

Selain itu, Oded menyebut kejadian banjir badang di wilayah tersebut baru pertama kali terjadi. Pasalnya banjir di wilayah itu biasanya mudah surut, tidak seperti sekarang ini.

"Ini baru pertama kali, walau disinyalir karena banyak hal bisa terjadi. Di Sapan (Kabupaten Bandung) seberang tol lebih besar airnya dan balik lagi ke sini," katanya.

Baca Juga: Keanehan Kerajaan Sunda Empire, dari Bill Gates hingga Jack Ma 

3. Banjir sempat mencapai satu lutut orang dewasa

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Lia Hutasoit)

Di tempat yang sana , Ketua RW 8, Oping Arifin mengatakan, banjir di wilayahnya tidak merata. Kata dia, ada beberapa rumah yang terendam banjir dan ada yang tidak terdampak. Namun untuk jalan umum jelas terendam.

"Banjir parahnya saat Sabtu (24/1) malam. Tingginya selutut orang dewasa. Kalau sekarang mulai surut, ketinggiannya 30-60 cm," kata Oping.

Berita Terkini Lainnya