Revisi UU KPK Sah, O.C. Kaligis Terbitkan Buku "KPK Bukan Malaikat"
Banyak anggapan mengkritik KPK sama dengan melemahkannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengacara senior sekaligus terpidana korupsi, Otto Cornelis Kaligis atau O.C. Kaligis, menggelar bedah buku berjudul KPK Bukan Malaikat di aula Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Sabtu (7/12).
Buku KPK Bukan Malaikat merupakan buku O.C. Kaligis ke tiga, setelah beberapa buku sebelumnya yang ia tulis di Lapas Sukamiskin. Dalam acara tersebut Kaligis juga mengundang beberapa rekan dan terpidana korupsi lainnya.
Berdasarkan pantauan IDN Times, tamu undangan yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni Fahri Hamzah, Setya Novanto, Jero Wacik, Suryadharma Ali, Partialis Akbar, Masinton Pasaribu, Arteria Dahlan serta beberapa tamu undangan lainnya.
Berkumpulnya para terpidana korupsi tersebut sayang tidak bisa diabadikan oleh awak media, lantaran media hanya diperkenankan membawa catatan saja.
Baca Juga: Tak Jadi Ajukan Banding, Setya Novanto Segera Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
1. O.C. Kaligis tidak banyak bicara soal buku barunya
Dalam sambutan pertama dan sebagai peresmian acara bedah buku tersebut, O.C. Kaligis tidak banyak berbicara soal buku barunya. Ia justru banyak mengizinkan para tamu untuk saling berdiskusi tentang kondisi hukum terutama KPK saat ini. Kaligis hanya mengatakan, judul buku KPK Bukan Malaikat tepat untuk menjawab kegelisahannya saat ini
"Kenapa KPK bukan malaikat? Karena selama ini ketika kritik KPK, kita dinilai melemahkannya oleh publik," ujar O.C.
Baca Juga: Usai Lapor Novel, Dewi Tanjung : Saya Dibilang Kuntilanak Merah
Baca Juga: Terima Suap, Eks Kalapas Sukamiskin Tak Mau Dipenjara di Sukamiskin