5 Arc Naruto yang Paling Seru untuk Ditonton Ulang, Gak Bikin Bosen!

Naruto adalah salah satu anime shonen terhebat yang pernah ada, menjadi bagian dari Tiga Besar legendaris bersama Bleach dan One Piece. Kishimoto membangun dunia dan narasi dalam serial ini dengan sangat brilian, menampilkan sang protagonis eponymous yang dikucilkan oleh Desa Konoha karena alasan yang berada di luar kendalinya.
Impiannya untuk menjadi Hokage ditertawakan banyak orang, namun ninja berambut pirang runcing ini berhasil membuktikan bahwa mereka salah, dan ia pun menjelma menjadi salah satu ninja terkuat di dunia.
Selama perjalanan epik Naruto, para penggemar telah disuguhi beberapa arc terbaik dalam sejarah anime. Pada puncaknya, serial ini menyajikan pertarungan yang epik, cerita yang mendalam, dan pengembangan karakter yang mengagumkan, menjadi suguhan istimewa bagi mereka yang mengikuti kisah ini dengan setia.
Tidak heran jika beberapa arc dalam Naruto begitu luar biasa sehingga para penggemar tak pernah bosan untuk menontonnya berulang kali.
Yuk, langsung saja simak!
5. Naruto Episode 20-67: Ujian Chunin

Setelah salah satu arc perkenalan terbaik dalam sejarah anime shonen, para penggemar dimanjakan dengan arc Ujian Chunin yang telah lama dinantikan. Di sini, para genin yang berambisi akan mengikuti serangkaian ujian berat untuk membuktikan kelayakan mereka mencapai peringkat yang lebih tinggi dan mengemban misi-misi berbahaya.
Arc ini menjadi tonggak penting karena memperkenalkan banyak karakter yang nantinya menjadi pilar utama dalam serial ini, seorang penjahat yang menghadirkan kengerian bagi semua orang, serta struktur turnamen yang menegangkan dan memikat.
Berbagai benih penting ditanam dalam arc ini, seperti Sakura yang memotong rambutnya sebagai simbol kemandirian, dan Sasuke yang terkena kutukan Orochimaru.
Pertarungan luar biasa antara Rock Lee dan Gaara, serta kemenangan impresif Naruto atas Neji, semakin menegaskan mengapa arc ini tetap menarik untuk ditonton ulang hingga saat ini.
Naruto memang brilian dalam menghadirkan alur cerita kanon sebelum timeskip, dan arc Ujian Chunin adalah contoh sempurna dari kehebatan tersebut.
4. Naruto Episode 68-80: Pertarungan Para Ninja Hebat yang Tak Pernah Membosankan

Konoha Crush dimulai langsung setelah Orochimaru mengungkap jati dirinya di penghujung Ujian Chunin. Gaara dan rekan-rekannya berusaha melarikan diri, sementara Gaara, yang dirasuki Shukaku, berjuang melawan luka parah akibat serangan Sasuke.
Pertempuran antara Hokage Ketiga dan Orochimaru menjadi puncak dari arc ini di mana sang pengkhianat memanggil kembali jiwa dua Hokage pertama untuk melawan Sarutobi. Namun, momentum emosional paling kuat terjadi di akhir ketika Naruto berhasil mengalahkan Gaara, membuktikan bahwa tekad dan semangatnya mampu mengatasi kesepian dan kebencian.
Pemandangan mengharukan saat para orangtua dari shinobi-shinobi favorit kita datang membantu desa, sementara Gaara mengakui kekalahannya, akan membuat setiap penggemar Naruto merinding.
Meskipun skala cerita semakin meluas setelah arc ini, bagi penggemar yang ingin mengenang kembali masa-masa ketika Naruto mampu menyentuh hati dengan cara yang sederhana namun cerdas.
Setiap aspek dari Konoha Crush akan menjadi suguhan yang tak terlupakan.
3. Naruto Episode 107-135: Sasuke Membelot, Tim Penyelamat Berjuang

Setelah menyaksikan perkembangan Naruto yang pesat saat melawan Gaara dan merasa direndahkan oleh saudaranya dalam pertemuan mereka yang penuh kekerasan, Sasuke dipenuhi perasaan inferior terhadap rivalnya.
Pertarungan singkat di atap rumah sakit semakin memperjelas kelemahannya, mendorongnya untuk mengambil keputusan drastis: meninggalkan desa dan mencari kekuatan di bawah bimbingan Orochimaru.
Ia membiarkan dirinya dibawa pergi oleh Lima Ninja Otogakure, memicu misi penyelamatan yang melibatkan banyak shinobi favorit kita.
Mengingat arc-arc selanjutnya di Naruto tidak terlalu menonjolkan peran karakter-karakter pendukung. Arc ini memberikan kesempatan langka bagi tokoh-tokoh seperti Kiba, Neji, dan Shino untuk bersinar.
Tentu saja, tidak lengkap rasanya membahas arc ini tanpa menyebutkan pertarungan terakhir antara Naruto dan Sasuke. Duel ini sungguh epik dan berakhir dengan pilu saat sang protagonis kalah, sementara sahabatnya berhasil memutuskan ikatan dan memilih jalan sebagai seorang pengasing.
2. Naruto Shippuden Episode 72-88: Dendam Shikamaru dan Kebangkitan Rasenshuriken Naruto

Sejak awal Shippuden, Akatsuki telah menunjukkan diri sebagai kelompok antagonis yang menakutkan dan seluruh dunia shinobi harus waspada terhadap ancaman mereka. Meskipun Misi Penyelamatan Kazekage memberikan gambaran langsung tentang kekuatan mereka, banyak yang berpendapat bahwa arc Penekanan Akatsuki jauh lebih menarik untuk ditonton ulang.
Arc ini menyajikan pacing yang sempurna, momentum-momentum emosional yang menggetarkan, dan pengembangan karakter yang mendalam. Kematian Asuma di tangan Hidan memicu semangat balas dendam Shikamaru, yang mengubah rasa kehilangannya menjadi kekuatan untuk mengalahkan musuh gurunya.
Di sisi lain, Naruto juga belajar tentang sifat elemen chakra dan mengembangkan jutsu baru yang meningkatkan Rasengan menjadi varian yang lebih kuat dan unik.
Semua ini berujung pada pertarungan epik melawan Hidan dan Kakuzu. Shikamaru berhasil mengubur Hidan hidup-hidup, sementara Kakuzu dihancurkan oleh debut Rasenshuriken yang dahsyat.
1. Naruto Shippuden Episodes 152-175: Puncak Emosi dan Kekuatan Naruto

Banyak yang berpendapat bahwa Naruto mencapai puncak kejayaannya dengan hadirnya arc Pain's Assault. Di mana sang protagonis utama berlatih mati-matian untuk membalaskan dendam atas kematian Jiraiya, sang guru tercinta.
Kematian Jiraiya adalah salah satu momentum paling mengharukan dalam Naruto dan menyaksikan Pain menghancurkan seluruh desa Konoha adalah pemandangan yang memilukan, baik bagi Naruto maupun para penonton.
Setelah menguasai Mode Sage, Naruto tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Konoha. Ia langsung terjun ke medan pertempuran dan menunjukkan kekuatan barunya yang luar biasa dengan mengalahkan Enam Jalan Pain satu per satu.
Namun, perjalanan Naruto tidaklah mudah. Ia sempat terjebak oleh Pain dan menyaksikan Hinata tumbang di hadapannya.
Mengira Hinata telah tewas, Naruto berubah menjadi Kyuubi dan nyaris kehilangan kendali atas dirinya. Tetapi, pertemuannya kembali dengan sang ayah memperkuat tekadnya. Naruto berhasil menguasai kembali dirinya dan menggunakan Rasengan dengan tepat untuk mengalahkan Jalan Pain terakhir.
Pidato Naruto yang ikonik pun menggema dan Nagato tersentuh oleh kata-katanya, memutuskan untuk menebus kesalahannya dengan menghidupkan kembali semua orang yang telah ia bunuh, meskipun harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Arc ini berakhir dengan indah di mana seluruh penduduk desa bersorak menyambut Naruto sebagai pahlawan mereka. Momentum ini tidak pernah membosankan untuk ditonton ulang, meskipun beberapa orang mungkin menganggap visual pertarungan antara Naruto dan Pain sedikit berlebihan.
Dari pertarungan epik hingga momentum-momentum emosional yang menggetarkan, kelima arc Naruto ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Dengan alur cerita yang menarik, perkembangan karakter yang signifikan, dan pertarungan yang memukau. Arc-arc ini akan terus memikat hati para penggemar, baik yang baru maupun yang sudah lama mengikuti perjalanan Naruto.