BNI Xpora Ajak Pelaku UMKM Buka Peluang Bisnis hingga Luar Negeri
Pemimpin BNI Wilayah Bandung Edy Awaludin (ketiga dari kiri), bersama Kadis KUKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman (kedua dari kanan), Kepala Bidang ILMATE Arief Muchamad Fazar, dan tamu undangan meninjau produk UMKM yang ada di ruang galeri Xpora seusai launching BNI Xpora Bandung "Ekspor Jadi Mudah" di Kantor BNI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perkembangan dunia digital memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian. Salah satunya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Banyak pelaku UMKM yang berhasil mendapatkan peluang dengan berbisnis hingga luar negeri. Produk lokal mampu berdaya saing internasional. Pelaku UMKM asal Kota Bandung, Sofi Mega Ningsih misalnya.
Dirinya mampu menarik konsumen luar negeri dengan mengekspor keripik ubi di Korea Selatan. Padahal, upaya Sofi menjual keripik ubi hingga Korsel ini baru berjalan dua bulan. Namun, dibalik keberhasilannya ini Sofi mengaku memanfaatkan layanan Xpora yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
Xpora merupakan one stop solution hub bagi para pelaku UMKM agar dapat Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Saat ini, Xpora telah hadir di 7 kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar.
1. Tidak hanya pinjaman, Xpora BNI juga memberikan pelatihan hingga pameran produk
IDN Times/IstimewaSofi menceritakan awal mula menjalani bisnisnya hingga masuk ke pasar Korsel. Sekitar dua bulan lalu, dirinya sedang membutuhkan dana pinjaman bank untuk pengembangan usaha ekspor keripik ubinya.
"Sebenarnya awalnya kami itu lagi mencari dana pinjaman ke bank. Kebetulan kami produknya ekspor dan Xpora ini memberikan bunga yang mudah dan meringankan kami sebagai pengusaha. Makanya kami pilih Xpora," kata Sofi saat ditemui di Kantor wilayah BNI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis (28/10/2021).
Selain itu, Sofi mengatakan, Xpora BNI tidak hanya memberikan pinjaman dana. Tetapi, nasabah juga bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti pelatihan untuk ekspor, pameran, dan lainnya.
"Selain kita mendapat pinjaman usaha, kita juga dapat beberapa pelatihan untuk ekspor, karena sebagai UMKM, kadang kita sudah ada produknya tapi enggak tahu mau dikemanakan. Di sini ada pelatihan untuk ekspor, pameran, expo, dan segala macam fasilitas dari BNI," ujar Sofi.
Ia berharap, dengan menjadi nasabah BNI Xpora mendapatkan banyak manfaat seperti channel ekspor ke negara-negara lain, pelatihan, serta expo yang dapat mengembangkan usahanya.
"Ke depan harapannya bisa ekspor ke berbagai negara lain, karena kita channel-nya baru ke Korea Selatan. Semoga, BNI bisa membantu saya ke beberapa negara lain, karena saya tidak tahu channel. Terpenting untuk ekspor itu kan channel," ucapnya.
2. Diharapkan memberikan nilai tambah UMKM untuk bisnis ekspor
IDN Times/IstimewaPemimpin BNI Wilayah 04 , Kota Bandung Edy Awaludin mengatakan, Xpora sudah hadir secara khusus di Bandung untuk meningkatkan kapabilitas bisnis UMKM di daerah Jawa Barat. Xpora dapat membantu UMKM dengan memberikan berbagai nilai tambah seperti solusi dengan orientasi ekspor, pemberdayaan bisnis ekspor, solusi transaksi nontunai, aktivasi digital, kemudahan akses pasar, hingga solusi keuangan mudah dan terintegrasi, peningkatan kapabilitas.
“Xpora adalah solusi terintegrasi bagi UMKM ekspor baik dari sisi pembiayaan, transaksi, dan akses informasi. Ketiga hal tersebut kerap kali menjadi kendala bagi UMKM untuk maju dan berkembang,” ujar pria yang juga akrab disapa Edo itu.
3. Business matching berjalan lancar, dipertemukan antara penjual dan pembeli
IDN Times/IstimewaEdy Awaludin mengatakan, salah satu layanan utama dari Xpora adalah business matching, di mana UMKM lokal dapat dipertemukan dengan para buyer di luar negeri. Dengan demikian, pangsa pasar UMKM, termasuk UMKM Jawa Barat dapat menembus pasar global melalui Xpora.
Pada 15 Oktober 2021 lalu, Xpora Bandung telah melakukan business matching antara SBE Priangan (PT Hana Mandiri Sejahtera, industri pengolahan ubi) dengan Forest Harvest Hong Kong yang merupakan nasabah Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Hong Kong. Sehingga hasil bumi Jawa Barat akan dapat dinikmati konsumen di Hongkong.
“Selain itu, BNI Wilayah 04 juga telah memiliki UKMN Binaan yaitu CV Frinsa Agrolestari, yang telah melakukan ekspor 13 Ton Green Bean Coffee ke Minneapolis, USA. Dengan adanya Xpora di Bandung, tentu ke depannya akan semakin banyak UMKM Jawa Barat yang eksis di kancah global. Untuk informasi lebih lanjut terkait Xpora, dapat mengakses https://xpora.bni.co.id/” ujar Edy Awaludin.
4. Kerja sama antar lembaga
IDN Times/IstimewaDalam memberikan pendampingan, Xpora Bandung bekerja sama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga untuk mendorong kesiapan dan kualitas mereka. BNI Wilayah 04 telah melakukan sosialisasi Xpora dengan UMKM Binaan Kemenkop, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat, Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat, Komunitas Bisa Ekspor Bandung.
Sebelumnya pada 5-7 Oktober 2021, Xpora Bandung bekerja sama dengan Kemendag mengadakan PPEI (Pendidikan Pelatihan Ekspor Indonesia) dengan topik “Prosedur Ekspor” yang dihadiri oleh 30 UMKM berorientasi ekspor.
Edy Awaludin menambahkan, pada Agustus lalu BNI Xpora Bandung juga telah mengadakan pelatihan dan pendampingan secara virtual bersama platform e-commerce Shopee untuk para UMKM terkait ekspor yang diikuti 70 UMKM Kota Bandung. Pelatihan dan pendampingan diadakan untuk mengedukasi pelaku UMKM seperti cara memulai berjualan di Shopee hingga tahapan dalam melakukan ekspor.
“Pada kesempatan itu, BNI melakukan sosialisasi terkait produk-produk perbankan BNI mulai dari tabungan, giro, kredit produktif, kredit konsumtif, hingga layanan cash management. Tentunya, pelaku UMKM juga bisa mendapatkan informasi terkait berbagai produk BNI di Xpora” ujar Edy Awaludin.