Jasa Sarana Raih Pendanaan Rp185 Miliar untuk Proyek PLTM Kertamukti

Proyek terus akan digenjot termasuk Tol Cisumdawu

Bandung, IDN Times - Badan usaha milih daerah (BUMN) Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana melalui anak perusahaannya, PT Metaphora Andalan Utama (MAU, mendapatkan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kertamukti melalui skema supply chain financing.

Skema pendanaan ini dilakukan dengan PT ICDX Logistik Berikat (ILB). Kerja sama pendanaan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Head of Agreement antara PT Jasa Sarana dengan PT ICDX Logistik Berikat yang difasilitasi oleh PINA Center for Private Investment beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT ICDX Logistik Berikat Petrus Tjandra mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang digarap BUMD PT Jasa Sarana di Jawa Barat.

“Kami telah menandatangani perjanjian mengenai komitmen pendanaan senilai Rp185 Miliar kepada PT MAU, berupa pengadaan suplai kebutuhan pekerjaan termasuk material, mesin, turbin serta tidak terbatas pada kebutuhan lainnya,” kata Petrus melalui siaran pers, Jumat (29/11).

1. Maksimalkan produk dalam negeri

Jasa Sarana Raih Pendanaan Rp185 Miliar untuk Proyek PLTM KertamuktiIDN Times/Arief Rahmat

Dalam pendanaan melalui suplai pengadaan pekerja dan barang PT ICDX berencana memaksimalkan produk dalam negeri seperti menggunakan alat berat produk dalam negeri dari PT Pindad untuk membantu proyek tersebut.

“Ini proyek ada di Jawa Barat, milik BUMD Jawa Barat dan akan memakai alat berat produk dalam negeri yang pabriknya ada di Jawa Barat,” lanjutnya.

2. Siapkan skema serupa untuk Tol Cisumdawu

Jasa Sarana Raih Pendanaan Rp185 Miliar untuk Proyek PLTM KertamuktiIDN Times/Arief Rahmat

Direktur PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan langkah konkret BUMD PT Jasa Sarana dalam mendukung pembangunan infrastruktur.

Dengan skema supply chain financing, perbankan cukup memberikan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan akan menjadi kredit investasi setelah Comercial Operating Date (COD) PLTM Kertamukti.

Dyah optimistis kerja sama antara kedua belah pihak menggunakan skema ini bisa berlanjut pada proyek lain, salah satunya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. “Ini sebagai upaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang sudah sangat dibutuhkan,” kata Dyah.

3. Jasa Sarana siap kembangkan tiga proyek strategis

Jasa Sarana Raih Pendanaan Rp185 Miliar untuk Proyek PLTM KertamuktiIDN Times/Humas Pemdaprov Jabar

Sebelumnya, PT Jasa Sarana telah melakukan kerja sama dengan Ranhill Holdings Berhad untuk menggarap sejumlah proyek strategis. Adapun kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian pendahuluan tersebut adalah pengusahaan proyek-proyek strategis BUMD Jasa Sarana, di antaranya proyek PLTP (Geothermal), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro) dan Pengusahaan TPPAS Regional di Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kerja sama ini salah satu bentuk dari upaya pihaknya membuka peluang serupa dan investasi pihak luar di Jawa Barat salah satunya dengan menggandeng BUMD infrastruktur PT Jasa Sarana.

“Kerja sama ini spirit-nya saling menguntungkan, kita tidak hanya memikirkan soal keuntungan tapi juga apa keuntungannya bagi warga Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Ridwan mengingatkan, ketika kerja sama pembangunan infrastruktur sudah terealisasi maka baik Ranhill maupun Jasa Sarana memerhatikan warga setempat tempat proyek berada untuk diedukasi. “Do something, misalnya melakukan aktivitas CSR di wilayah eksplorasi,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Pembangunan Tol Cigatas Janji Presiden Jokowi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya