Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, IDN Times – Persib Bandung berhasil menekuk Persiwa Wamena dengan skor 7-0 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2). Dengan kemenangan di leg kedua itu, Persib melangkah ke babak 16 besar Piala Indonesia kontra Arema FC.
Pada leg pertama, Persiwa yang secara statistik berada di bawah Persib, masih bisa menahan serangan Maung Bandung hingga skor imbang 0-0. Lantas, mengapa kali ini mereka kebobolan hingga 7 gol?
1. Persib ganas di kandang
Pelatih Persiwa, Winaryo, mengakui kalau mental pemainnya drop selama bertanding di Bandung. Animo bobotoh di SJH menjadi satu-satunya alasan turunnya mental bermain.
“Tidak mudah hadapi Persib di kandang. Dukungan bobotoh membuat Persib punya motivasi lebih, sehingga mereka bermain lebih baik. Lebih agresif daripada pertandingan di Cilacap,” kata Winaryo, kepada awak pers pascapertandingan di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2).
2. Tidak menyangka kebobolan 7 gol
Memang, kata Winaryo, Persiwa akan sangat kesulitan menghadapi Persib di kandang. Ia sudah memprediksi itu, jauh sebelum pertandingan digelar.
Namun, ia tak pernah menyangka bahwa gawang kiper Endang Subrata akan dibobol hingga 7 gol. “Di awal babak kami yakin bisa bersaing,” ujarnya.
3. Gol ketiga titik konsentrasi Persiwa kandas
Di menit-menit awal pertandingan, Winaryo menilai tak ada masalah pada para pemainnya. Namun, gol demi gol kemudian mengikis mental mereka dan menghancurkan komunikasi selama bertanding.
Bahkan, di tiga menit awal, Persiwa sempat mendapat kesempatan gol. Namun, penetrasi itu tak tuntas menjadi gol.
“Setelah terjadi gol pertama dan kedua, semua pemain kami sempat bertahan baik. Tapi, setelah gol ketiga, konsentrasi mulai hilang,” kata Winaryo.
Dua gol pertama bagi Persib disumbang oleh penyerang asing Ezechiel N’Douassel di menit 15 dan 37. Sementara gol ketiga ditabung Srdan Lopicic di awal babak kedua, yakni menit 50.
4. Persiwa sudah tampil maksimal
Meski kalah di tangan Maung Bandung, bek Persiwa Abdul Gofur mau tak mau mengaku puas. Pasalnya, ia tahu bahwa rekan-rekan setimnya sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Hanya yang di atas (Tuhan) berkehendak lain. Mereka lebih bagus, tapi setidaknya kami menjalankan peraturan PSSI,” kata Abdul.
