Diberi Anggaran Rp375 M, Jabar Dituntut Hattrick di PON XXI

Sebanyak 230 medali emas harus bisa direbut! 

Bandung, IDN Times - Pemprov Jawa Barat menargetkan hattrick dalam PON XXI Aceh-Sumut yang akan digelar 8 hingga 20 September 2024. Target ini diberikan karena anggaran dana hibah yang digelontorkan sebesar Rp375 miliar ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Asep Sukmana mengatakan, anggaran yang digelontorkan ini tergolong lebih besar dibandingkan dengan PON sebelumnya di Papua. Adapun Dalam PON XXI Aceh-Sumut, Jawa Barat hanya mengikuti 1.042 nomor dari 65 cabang olahraga.

"Anggaran keseluruhan Rp375 miliar dibandingkan PON Papua hanya Rp220 miliar itu karena memang nomornya 550. Sekarang 1.042 jadi memang ada pembengkakan nomor di Aceh dan Sumatra Utara," kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

1. Ada penambahan anggaran

Diberi Anggaran Rp375 M, Jabar Dituntut Hattrick di PON XXIProgres pembangunan Stadion Madya Atletik Sport Centre Desa Sena Deli Serdang yang dipotret dari udara pada Mei 2024. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Penambahan anggaran tidak semata-mata karena bertambahnya nomor cabang olahraga yang diikuti. Asep menjelaskan, soal lokasi pertandingan yang tergolong jauh menjadi alasan adanya penambahan anggaran.

"Ini secara tempat jauh-jauh, malahan arung jeram perjalanan darat menempuh hampir 16 jam dari Banda Aceh. Ini tentunya akan berimplikasi ke sumber daya," katanya.

Anggaran ini sendiri sudah diberikan ke KONI Jawa Barat, dan nantinya akan dialokasikan untuk pembinaan para atlet, akomodasi tim, dan beberapa hal lainnya yang bisa mendorong target hattrick di PON XXI Aceh-Sumut.

"Karena itu sudah dipisahkan tidak terganggu Pilkada, alokasi sudah diberikan bertahap, sudah ada dari dana cadangan. Jadi ini sekalian sudah diputuskan oleh DPRD per tahun kemarin sudah disiapkan (dana untuk PON)," katanya.

2. Atlet tengah menjalani latihan secara maksimal

Diberi Anggaran Rp375 M, Jabar Dituntut Hattrick di PON XXIProgres pembangunan Stadion Madya Atletik Sport Centre Desa Sena Deli Serdang yang dipotret dari udara pada Mei 2024. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Untuk persiapan atlet menjelang PON XXI Aceh-Sumut, kata Asep, kini sudah berjalan dengan maksimal dan memanfaatkan venue yang ada. Bahkan, ada tujuh cabor dari 184 nomor kini menjalani latihan di luar negeri demi memenangkan pesta olahraga tingkat nasional ini.

"Kami ikhtiar sebisa mungkin, kini ada tujuh cabor 184 angka latihan di Korea ini bagian kerja sama sebelas tahun. Atlet yang di Korea ini andalan yang kemarin sudah raih emas di PON, ada tekondo, gulat, dan lainnya," katanya.

Sementara, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin berharap dengan diberikannya anggaran yang maksimal para atlet harus membawa banyak medali emas dibandingkan gelaran PON sebelumnya.

Bey menginginkan para atlet dan jajaran KONI Jabar memberikan usaha yang maksimal membawa hattrick mengalahkan pesaing utama yakni Jakarta dan Jawa Timur. Adapun Jabar sebelumnya menjadi juara umum pada PON 2016 dan 2020.

"Target ada di 230 medali emas, hattrick. Kami hanya absen di dua cabor," katanya.

3. KONI yakin Jabar jadi hattrick

Diberi Anggaran Rp375 M, Jabar Dituntut Hattrick di PON XXIPekerja menyelesaikan pembangunan salah satu area (venue) penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. (ANTARA FOTO/Khalis Surry)

Merespons hal ini, Ketua Umum KONI Jawa Barat, M. Budiana optimistis bisa meraih target yang telah diberikan oleh Pemprov Jawa Barat. Sebab beberapa atlet kini sudah berlatih dengan maksimal dan ada yang sudah menunjukkan kekuatannya. Seperti lima atlet Jabar yang masuk dalam Olimpiade Paris.

Adapun lima atlet Jabar yang mewakili Indonesia ke Olimpiade Paris yaitu Fathur Gustafian (menembak), Syifa Nurafifah (panahan), Anthoni Ginting (bulu tangkis), Fajar Alfian (bulu tangkis), Gregoria Mariska (bulu tangkis).

"Atlet Jabar ikut Olimpiade seperti Fajar, Gregoria, dan Fatur di penembak itu sebetulnya menjadi lebih bagus. Mereka mengasah meningkatkan poin ranking. Seperti Fatur poin naik walapun tidak dapat medali, bagi kami kontigen Jabar Fatur naik poin," kata Budiana.

Dengan kondisi itu, Budiana meyakini atlet Jawa Barat akan mendapatkan hasil yang maksimal di PON 2024 ini. Belum lagi, Gregoria yang berhasil mendapatkan perunggu dari bulu tangkis.

"Georgia kan dapat perunggu di Olimpiade, Insya Allah emas di PON dan tidak hanya mereka di olimpiade atlet kami juga ada try out di luar negeri. Ada tim polo air putri yang berangkat ke Hongkong selama satu pekan untuk mengikuti kejuaraan di sana," ujarnya.

4. Anggaran akan dialokasikan secara baik

Diberi Anggaran Rp375 M, Jabar Dituntut Hattrick di PON XXIGedung Merdeka, salah satu venue PON 2024 di Pematangsiantar (website PON XXI)

Mengenai alokasi anggaran yang telah diberikan dari Pemprov Jawa Barat, Budiana mengatakan, hal ini semuanya sudah dirancang akan dialokasikan ke mana saja, yang pasti alat latihan para atlet kini sudah diperbarui semuanya.

"Pengalokasian anggaran 80 persen diserap ke Binpres persiapan atlit, dana terbesar untuk atlet dan pelatih, sekaligus persiapan Pelatda. Selebihnya untuk kontigen official," jelasnya.

Budiana mengharapkan agar tim tuan rumah bisa lebih maksimal mengejar kekurangan-kekurangan. Dia juga berharap agar gelaran ini nantinya bisa berjalan secara sportif.

"Soal venue kami dengar di persiapan venue dalam laporan tim kami masih ada beberapa kekurangan, semoga Aceh dan Sumut bisa menutupi dan bisa digunakan dengan baik oleh kontigen," kata dia.

Baca Juga: Pekerja di Jabar Banyak Kena PHK, tapi Cepat Dapat Kerja Lagi

Baca Juga: Jurus Bey Selamatkan Pertanian Jabar dari Ancaman Kekeringan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya