Antiklimaks Persib Bandung Harus Tunduk di Hadapan Malut United

- Persib Bandung tumbang di hadapan Malut United dengan skor 0-2
- Kelelahan menjadi faktor utama penurunan performa Persib menurut asisten pelatih Igor Tolic
- Persib gagal menggeser Persija Jakarta dari peringkat dua klasemen sementara setelah kekalahan ini
Bandung, IDN Times - Persib Bandung harus tumbang saat berhadap dengan tuan rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025). Pangeran Biru takluk dengan skor 0-2.
Cacatan ini menjadi antiklimaks dari Persib setelah tim dari Jawa Barat itu mendapat rentetan hasil positif baik di Liga Indonesia maupun Asia. Menang dari pemuncak klasemen Borneo FC dan jadi peringkat satu Grup G ACl2, tidak bisa membuat Persib meraih poin di kandang Malut.
Asisten pelatih Persib Igor Tolic mengatakan, faktor yang paling mempengaruhi penampilan tim adalah kelelahan. Setelah pertandingan pertengahan pekan ini Persib kemudian harus berangkat ke Ternate dan tidak cukup waktu untuk istirahat.
"Kita telah menjalani pertandingan sebelumnya dan melakukan perjalanan. Istirahat yang kami lalui saya rasa berdampak besar bagi kami. Jadi sebenarnya kami tidak begitu siap untuk pertandingan ini. kami sudah mencoba bermain sebaik mungkin," kata Igor dalam konferensi pers usai laga.
1. Sudah jalankan strategi terbaik

Menurutnya, meski tanpa didampingi pelatih utama Bojan Hodak, Persib sudah menurunkan para pemain yang paling siap menjalani laga. Namun, semua skema yang dijalankan termasuk sejumlah pergantian pemain di babak kedua belum bisa memberikan gol pada Malut.
"Yang kita tahu kita bermain di sini kemudian, membuat persiapan, dan akhirnya kita melihat hasil laga. Jadi, saya tidak tahu," paparnya.
Menurut Igor, ketika Persib ingin ditonton banyak orang khususnya di televisi, ada waktu lebih lama agar tim ini bisa beristirahat. Saat semua pemain berada dalam kondisi prima, maka tidak akan ada kesalahan mendasar yang terjadi dan ini dapat menjadi tontonan menarik antara Persib melawan Malut.
2. Fokus persiapan lawan Bhayangkara

Untuk laga berikutnya, Persib akan melawan Bhayangkara pada 21 Desember. Persib punya waktu lebih banyak untuk istirahat dan kembali memberikan kebugaran pada para pemain.
"Kita punya waktu untuk mengembalikan kondisi fisik kita," ujarnya.
3. Persib gagal geser Persija

Malut United sukses memaksa Persib Bandung bertekuk lutut di Stadion Gelora Kie Raha, dalam lanjutan Super League musim 2025/26, Minggu (14/12/2025) sore WIB, dengan skor 2-0. Kekalahan ini menggagalkan misi Persib untuk menggeser Persija Jakarta yang berada di peringkat dua klasemen sementara. Sementara, Malut memangkas ketertinggalannya, dan kini hanya terpaut tiga angka dari Persib yang berada di peringkat ketiga dengan 28 poin.
Duel ini sejatinya berjalan alot sejak peluit kick-off dibunyikan. Malut dan Persib mengalami kebuntuan dalam membangun serangan. Upaya mereka sering mentok di sepertiga akhir lapangan lawan.
Malut United sebenarnya berpeluang memecah kebuntuan lebih cepat, saat duel baru berusia 15 menit. Itu setelah wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran handball yang dilakukan Julio Cesar.
Eks pemain Persib, David Da Silva, maju sebagai eksekutor. Sayang, arah bola yang dilepaskan Da Silva ke kanan gawang mampu diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Teja Paku Alam.
Memasuki menit krusial paruh pertama, Persib yang asyik menyerang justru meninggalkan banyak celah di lini belakang. Situasi itu dimanfaatkan Igor Inocencio untuk membawa Laskar Kie Raha unggul pada menit 40.
Pada menit 45+3, giliran Ciro Alves yang menghukum mantan klubnya tersebut. Berawal dari kesalahan umpan Teja Paku Alam yang dipotong Yance Sayuri, Ciro dengan mudah membobol gawang Maung Bandung.
Ciro tampak emosional selepas mencatatkan namanya di papan skor. Ciro tanpa selebrasi, terduduk, memegang wajahnya, sembari mengangkat tangan kanannya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda babak.
Pada paruh kedua, jual beli serangan intens dilakukan kedua kubu. Khususnya tim asuhan Bojan Hodak, yang sedang mengejar margin dua gol. Sejumlah peluang emas mampu mereka dapatkan.
Namun, Persib kurang klinis di depan gawang. Rotasi yang dilakukan, dengan menurunkan Thom Haye, Febri Hariyadi, Uilliam Barros, Federico Barba, hingga Andrew Jung gagal membuahkan hasil. Itu karena Malut United sukses mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang ditiup.


















