Debut SEA Games, Ini Target Atlet Majalengka untuk Cabor Paralayang

- Disha Fajar Praharini debut di SEA Games Thailand untuk cabang Paralayang dengan target emas sebagai atlet Indonesia.
- Persiapan enam bulan dilakukan Disha dan rekan-rekannya, dengan lawan terberat berasal dari tuan rumah Thailand dan Malaysia.
- Tantangan utama yang dihadapi Disha adalah adaptasi pada teknik takeoff yang berbeda dari biasanya, namun tetap membidik medali emas.
Majalengka, IDN Times - Perempuan asal Kabupaten Majalengka Disha Fajar Praharini dipercaya memperkuat Indonesia dalam ajang Sea Games Thailand. Disha turun dalam ajang dua tahunan itu untuk cabang olahraga (cabor) Paralayang.
Dalam cabor itu, Disha akan main untuk dua kelas yakni Female Individual, dan Team. "Alhamdulillah, dapat kepercayaan untuk ikut Sea Games. Saya main untuk kelas Female Individual and Team," kata Disha, saat dihubungi lewat aplikasi percakapan WhatsApp, Sabtu (13/12/2025).
1. Debut dengan target emas

Bagi Disha, bermain dalam sebuah event olahraga bukanlah hal asing baginya. Sebelumnya, dia juga bermain untuk PON, mewakili Provinsi Jawa Barat.
Namun, untuk ajang sebesar Sea Games, ini yang pertama kali diikutinya. "Maka itu mohon doanya mudah-mudahan lancar dan bisa mempersembahkan yang terbaik," kata dia.
Tampil debut di ajang Sea Games tidak membuat Disha minder. Seperti atlet lainnya, emas menjadi target utama Disha pada pengalaman pertama kalinya itu.
"Untuk Tim Indonesia sendiri tentu saja targetnya emas, dan memberikan yang terbaik," kata dia.
2. Persiapan enam bulan, ini lawan terberat Disha

Sebelum resmi bertanding di Sea Games, Disha bersama rekan-rekannya menjalani Pelatnas selama sekitar enam bulan. Periode itu diisi dengan berbagai program latihan, di antaranya diisi dengan latihan bersama.
"Di Batu, dan di tempat masing-masing kurang lebih enam bulan. Saya di Majalengka, latihan kayak biasanya," kata dia.
Disinggung lawan terberat, Disha menilai setidaknya ada dua negara yang dianggap sebagai lawan sepadan. Namun, ia tidak mau terlalu dipusingkan oleh calon lawannya itu.
Yang terpenting, kata dia, pada waktunya nanti dirinya akan semaksimal mungkin menunjukkan kemampuan. "Tim tuan rumah Thailand dan Malaysia adalah dua negara pesaing utama. Bismillah, saya akan mencoba tampil semaksimal mungkin," ujarnya.
3. Tantangan Disha di Sea Games Thailand

Disinggung terkait tantangan yang dihadapinya pada Sea Games Thailand 2025, Disha menyebut lebih kepada teknik. Menurutnya, pada Sea Games itu proses takeoff-nya menggunakan teknik towing (ditarik pake mesin).
"Gak dari bukit seperti biasanya," ujarnya, berbicara soal perbedaan metode latihan.
Perbedaan teknik tersebut memaksa Disha untuk bisa beradaptasi dengan segera. "Jadi harus agak sedikit adaptasi. Sekali lagi, minta doa dan dukungannya ya. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik, karena kami targetnya memang emas, sama memberi yang terbaik," ujar Disha.


















