Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

UMKM Harap Dapat Banyak Cuan dari Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 segera dimulai akhir pekan ini, 1 Juli 2023. Pertandingan bakal dibuka dengan laga antara Bali United melawan PSS Sleman. Sementara di hari berikutnya, Persib Bandung akan menjadi tuan rumah dan menjamu Madura United, Minggu (2/7/2023).

Kemeriahan BRI Liga 1 pun sudah mulai dirasakan pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkecimpun dalam membuat pakaian olahraga (jersey) hingga pernak-pernik yang memiliki ciri khas Persib.

Salah satu yang mulai kebanjiran order pakaian adalah Ade Hildan. Pembuat jersey di Lapangan Sidolig Bandung ini menuturkan, dia sudah mulai membuat pakaian olahraga tim dari berbagai klub di Indonesia, tidak hanya Persib.

"Ya lumayan lah mulai ada peningkatan. Walaupun memang angkanya ga bagus juga karena banyak saingan sekarang," kata Ade saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (28/6/2023).

Dia mencotohkan, sekarang PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sendiri sudah membuat jersey untuk dijual secara khusus kepada suporter dengan harga yang lebih ramah kantong. Alhasil banyak Bobotoh yang membeli langsung ke kantor Persib, tidak memesan ke tempat pembuatann jersye di Sidolig.

Untuk menutupi permintaan jersey Persib yang turun di tokonya, Ade mampu membuka relasi pembuatan jersye dari luar daerah. Dulu ketika masih ada Persipura Jayapura di Liga 1, baju buatannya bisa sampai ke Tanah Papua.

Untuk saat ini ada klub dari Timur Indonesia seperti dari Bali, Sulawesi atau Kalimantan yang sudah memesan pakaian dari toko Ade.

"Belum banyak juga mungkin sekitar 100 kodi sebulan kita buat pakaian jersey," kata Ade.

1. Kemeriahan suporter ke stadion bawa berkah pedagang kaki lima

Dokumen IDN Times

Meriahnya kembali gelaran BRI Liga 1 juga sangat dinanti para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Rahmat misalnya, merasa bahwa dagangannya makin ramai ketika ada pertandingan pertandingan Persib di GBLA.

Dia mengatakan, keramaian ini terjadi lantaran para suporter biasanya mulai datang dari siang hari meski pertandingan baru berlangsung pada malam hari. Ketika siang tempat dagangannya sering jadi persinggahan para penonton yang hendak menyaksikan Persib. Kehadiran mereka jelas diikuti dengan pembelian berbagai makanan yang tersedia di warung.

Sayang kemeriahan yang sempat terjadi pasca pandemik COVID-19, di mana penonton bisa hadir langsung ke stadion, justru anjlok lagi akibat kejadian di Kajuruhan Malang sehingga pertandingan sepakbola tidak bisa dihadiri penonton.

Apalagi Persib tahun kemarin harus ngungsi ke stadion lain karena lapangan GBLA tak bisa dipakai seiring persiapan Piala Dunia u-20 kala itu.

"Harapan ma jelas rame lagi nanti pas kompetisi. Jadi kan GBLA juga didatangi Bobotoh yang mau nonton. Pasti ke kita tukang dagang penghasilan naik," ungkap Rahmat.

Keinginan agar stadion kembali ramai juga disampaikan Ade Hildan. Menurutnya, ketika stadion bisa didatangi penonton maka pembelian jersey sudah pasti ikut meningkat. Sebab mayoritas penonton yang hadir ke stadion dan memberikan dukungan pada tim kesayangan bakal datang mengenakan kaos tim tersebut.

Untuk itu dia sangat berharap penonton di setiap pertandingan tidak dibatasi. Termasuk dengan larangan penonton dari tim lawan seharusnya tidak ada.

"Namanya main bola itu serunya ada di suporter. Kalau ga ada suporter lawan di stadion jadi kaya bukan main bola," ungkap Ade.

2. Penonton akan dibuat lebih nyaman saat datang ke stadion

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, PT Persib Bandung Bermartabat tengah merusmuskan sistem untuk diterapkan saat menggelar pertandingan kandang. Harapannya setiap penonton yang hadir langsung di Stadion GBLA bisa lebih nyaman dan aman ketika menyaksikan Pangeran Biru bertanding.

Direktur Commercial PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Gabriella Witdarmono mengatakan, saat ini PT PBB sedang melakukan perubahan pada aplikasi Persib agar Bobotoh bisa lebih nyaman menggunakannya. Salah hal yang diupayakan adalah para fans nantinya bisa melakukan registrasi untuk membeli tiket lewat aplikasi.

"Karena pengguna aplikasi juga naik terus. Terbaru ada 100 ribu data fans terverifikasi. Jadi kita ingin kasih experience kepada fans," ungkap Gabriella.

Sejauh ini pembelian tiket Persib hanya bisa dilakukan secara daring (online). Mereka yang ingin membeli harus mencatumkan KTP atau KIA untuk anak-anak. Dengan demikian PT PBB bisa mengetahaui siapa saja yang mendaftar dan membeli tiket ketika Maung Bandung bertanding.

Menurutnya, peningkatan minat fans untuk dekat dengan tim pun terlihat dari pembelian merchandise termasuk jersey di toko Persib. Dari tiga model baju yang disiapkan puluhan ribu sudah terjual.

"Animonya sangat tinggi. Kita ingin ke depan Persib seperti tim-tim Eropa yang pendukungnya sangat antusias kepada tim. Ini yang akan dicoba juga di Bobotoh," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat Iskandar Kunaefi mengatakan, demi memberikan kenyaman kepada seluruh penonton diharap tidak ada Bobotoh yang membawa flare ke lapangan. Menyalakan flare di lapangan bukan hanya akan disanksi oleh PT LIB, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan penonton itu sendiri.

Untuk mencegah hal tersebut, PT PBB telah menugaskan aparat agar melakukan pengecekan badan dan barang bawaan lebih ketat. Harapannya tidak ada barang yang dilarang masuk ke stadion sehingga penonton merasa nyaman ketika menyaksikan Persib bertanding.

"Cara menyampaikan kecintaan pada Persib ini banyak, dan tidak harus dengan menyalakan flare karena ini justru membahayakan. Kita akan pastikan dengan semua medium cara kita coba meminimalkan dampak risiko dari flare," kata dia.

3. BRI jadi sponsor utama Liga Indonesia

Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Liga 1 2023/24 dipastikan masih diikuti dengan jumlah kontestan yang sama, yakni 18 tim. Pasalnya, aturan promosi-degradasi dihilangkan di musim 2022/23, buntut dari tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Untuk regulasi pemain asing, setiap klub diperbolehkan merekrut enam pemain, dengan rincian lima pemain asing bebas dan satu pemain asing asal Asia Tenggara. Format berbeda juga diterapkan di Liga 1 2023/24 ini.

Meniru format IBL, Liga 1 2023/24 akan dihelat dalam dua seri, yakni regular series dan championship series. Pada reguler series, semua klub akan melakoni laga kandang dan tandang selama 34 pekan.

Kemudian, untuk championship series, akan mengadukan empat klub yang berada di posisi klasemen teratas. Nantinya, mereka akan bertanding untuk memperebutkan titel Liga 1 2023/24.

BRI dipastikan masih menjadi sponsor Liga 1 untuk musim 2023/24. Hal ini meneruskan apa yang sudah terjalin sejak musim 2021/22, sekaligus menjadi sebuah kebahagiaan bagi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

"Saya berterima kasih kepada BRI karena sudah beberapa kali menjadi sponsor, baik di kala liga sedang susah maupun sekarang sudah mulai normal. Luar biasa dedikasi dari BRI untuk mendukung sepak bola Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.

Ada satu hal berbeda yang diterapkan di Liga 1 2023/24 ini. Izin kompetisi tidak lagi diterapkan per laga, melainkan untuk satu musim penuh. Dengan begitu, panitia pelaksana (panpel) laga tak perlu lagi repot berkutat dengan izin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us