Tiga Orang Jemaah Haji Asal Jabar Wafat di Tanah Suci

05 Jun 2023, 16:41 WIB

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Sebanyak tiga orang jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar) terkonfirmasi wafat di tahan suci Makah. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jabar menyatakan jenazah tiga orang jemaah haji asal Jabar ini juga dimakamkan di Arab Saudi.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, tiga orang jemaah haji yang wafat ini telah terlaporkan melalui Kemenag pusat. Adapun total jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci ada 15 orang.

"Sebelumnya, jemaah haji yang meninggal dunia ada dua orang, sekarang bertambah satu jadi tiga orang," ujar Boy saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

1. Penyebabnya kematian belum diketahui

Ilustrasi jemaah haji (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dua jemaah yang dinyatakan wafat ini berasal dari Kabupaten Cianjur dan Tasikmalaya. Sedangkan, satu orang lagi berasal dari Kabupaten Bogor berjenis kelamin perempuan bernama Iis Islamiiah.

Kemenang Jabar hingga saat ini belum mengetahui pasti soal penyebab wafatnya 3 jemaah haji itu. Nantinya, hal ini akan disampaikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Iya belum ada surat (penyebab wafat) dari Arab Saudi-nya," ucapnya.

2. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan

Ilustrasi dukacita (IDN Times/Arief Rahmat)

Para jemaah asal Jabar ini juga dimakamkan di tanah suci. Kemenag Jabar juga memastikan para keluarga yang ditinggalkan telah memahami aturan tersebut dan informasi wafatnya juga telah disampaikan berdasarkan aturan yang berlaku.

"Pihak keluarga rata-rata sudah mengerti kalau yang meninggal di Arab Saudi akan dimakamkan di sana," kata dia.

3. Jemaah haji yang meninggal ada 15 orang

Ilustrasi jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Untuk diketahui, Kepala Pusat Kesehatan (Puskes) Haji Liliek Marhaendro Susilo menyatakan, sampai saat ini sudah ada 15 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. Penyebab utamanya adalah penyakit jantung iskemik, atau yang dikenal juga dengan sebutan penyakit jantung koroner.

"Sampai dengan kemarin jam 4 sore, itu sudah ada 15 orang jemaah yang wafat. Penyakit yang terbanyak menjadi penyebab wafatnya jemaah adalah penyakit jantung iskemik, itu dialami oleh lima orang," kata Liliek dalam konferensi lewat Zoom, Senin (5/6/2023).