Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Padjajaran (IDN Times/Jenny Marselina Simanjuntak)

Bandung, IDN Times - Fakultas Kedokteran Unpad memberikan sanksi berat pada dosen pelaku bullying kepada peserta residen yang tengah mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) bedah syaraf di RSHS Bandung. Kemudian, dua orang pelaku lainnya diberikan sanksi kategori berat. 

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Yudi Mulyana Hidayat merasa miris dan prihatin terhadap praktik bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan spesialisasi di Indonesia khususnya di departemen bedah syaraf.

Sementara, upaya pemberantasan menurutnya telah dilakukan sejak lama meski hasilnya kini belum terlalu menggembirakan.

"Upaya preventif dan treatment sudah dilakukan berulang kali," ujar Yudi melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (17/9/2024).

1. Ada dua orang pelaku bullying senior yang turut disanksi berat

Universitas Padjadjaran (youtube.com/unpad)

Yudi memastikan telah membentuk Komite Disiplin, Etik dan Antikekerasan Fakultas Kedokteran Unpad, juga membuat buku pedoman sanksi kekerasan dan bullying. Di sisi lain mereka juga membuat fakta integritas antikekerasan dan bullying setiap peserta didik saat mereka masuk.

Yudi melanjutkan, mereka telah memutuskan studi bagi dua orang pelaku bullying yaitu residen senior yang melakukan pelanggaran berat. Ada pula perpanjangan studi pelaku bullying dengan kategori ringan tujuh orang.

2. Unpad komitmen berantas perundungan

Editorial Team

Tonton lebih seru di