Suami Lina Tolak Pemakaman Dipindahkan ke Cimahi

Bandung, IDN Times - Suami Lina Jubaedah, Tedy, masih belum menerima jika jenazah sang istri harus dipindahkan makamnya ke Kota Cimahi. Sebab daerah pemakaman tersebut cukup jauh dari tempat tinggal Tedy. Artinya kesepakatan awal di mana makam mesti mudah dijangkau, terbilang tidak pas.
"Pertama untuk makam saya kemarin sempat konfirmasi ke Iky (Rizky Febrian) setuju di sini (Sekelimus Utara). Sekarang mau dipindah ke pemakaman umum, tadi ke Cimahi saya ga setuju karena ga tengah-tengah," ujar Tedy ditemui di tempat pemakaman Lina, Kamis (9/1).
Kalau memang mau dipindahkan, Tedy lebih setuju Lina dimakamkan di daerah Nagrorg, Ujungberung. Bagi dia, daerah tersebut lebih mudah diakses seluruh pihak keluarga. Di sana juga sudah ada makam almarhum kakeknya.
1. Tempat makam Lina yang baru akan dimusyawarahkan

Untuk waktu dan tempat pemakaman baru Lina, Tedy dan keluarga almarhumah lainnya akan melakukan musyawarah mufakat sehingga lebih jelas bagaimana langkah ke depannya.
Untuk mengurangi kesalahpahaman antara kedua belah pihak di waktu mendatang, dia ingin agar pihak keluarga Tedy dan Entis Sutisna alias Sule membuat pernyataan hitam di atas putih. "Bikin pernyataan yang benar. Enggak ada lagi Cimahi dan lain-lain," kata dia.
Jika memang akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU), Tedy juga setuju. Asalkan aksesnya memang tidak jauh atau terlalu dekat ke satu keluarga.
"Kalau di pemakaman umum saya setuju juga. Cimahi itu kan bukan keluarga almarhumah. Keluarga Teh Lina di Cicadas. Nanti tanya saja ke polisi, ya," kata dia.
2. Adik Lina sebut pemakaman memang akan dilakukan di Nagrog

Sementara itu, adik Lina Jubaedah, Yani, mengatakan, setelah autopsi selesai dilakukan pihak keluarga berencana memindahkan jenazah yang bersangkutan. "Kemungkinan ini ke daerah Nagrog, Ujungberung," ujar Yani ditemui dekat tempat pemakaman, Rabu (9/1), di lokasi pemakaman.
Keinginan untuk memindahkan makam jenazah muncul dari keluarga Sule. Bahkan Rizky Febian pun berharap almarhum Lina tidak dimakamkan di daerah Sekelimus, tapi ke daerah yang lebih mudah terjangkau semua pihak keluarga. "Tempatnya sudah dipersiapkan. Mudah-mudahan semuanya lancar," kata dia.
Di sisi lain, Yani pun merasa ada yang aneh dari meninggalnya Lina. Maka demi melihat kejelasan keluarga rela melakukan autopsi meski harus membongkar makam.
3. Polisi lakukan autopsi dan pemeriksaan sejumlah saksi

Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan jika polisi telah mengantongi izin keluarga untuk membongkar makam Lina Jubaedah. Polisi akan mengauotopsi jenazah Lina untuk mengetahui lebih dalam penyebab dari kematiannya.
Tak hanya itu, sejauh ini polisi juga sudah menemui sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan wafatnya Lina Jubaedah. "(salah satunya) dari pihak keluarga," ujarnya.