Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Fatimah)

Bandung, IDN Times - Seorang siswa berinisial A (9 tahun) dari Sekolah Dasar (SD) Jayamukti di Kecamatan Blanakan, Subang meninggal dunia setelah mengalami tindakan penganiayaan dari tiga orang kaka kelasnya.

Korban sempat mengalami masa kritis selama tiga hari di ruang ICU anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. Namun naas A kini dinyatakan telah meninggal dunia.

Merespons peristiwa ini, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turut mengecam peristiwa penganiayaan berakhir dengan korban jiwa itu, dan menyampaikan bela sungkawa terhadap korban.

"Tindakan perundungan dan kami terus menghimbau pada seluruh pihak untuk menahan perundungan ini dan utama kami sampaikan duka cita dalam," ujar Bey di Bandung, Selasa (26/11/2024).

1. Disdik akan panggil orang tua

Bullying fight violence cartoon illustration vector

Bey memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan tinggal diam dan akan melakukan pendampingan tindakan lanjutan usai peristiwa ini. Adapun tindakannya dengan melakukan pemanggilan orang tua terlebih dahulu untuk mengetahui lebih jelas detail duduk perkara yang ada.

"Sudah pasti ada, sudah pasti nanti ada ya karena ini terkait dengan orang tua juga, nanti juga Disdik akan memanggil orang tua ke sekolah," katanya.

2. Kepala sekolah akan dinonaktifkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di