Ridwan Kamil Persilakan Warga Obati Hewan Terlantar di RS Hewan Jabar

Unggahan tentang rumah sakit hewan ini tak berselang lama dari ungahhan Emil mengenai insiden penembakan kucing di Kota Bandung yang dilakukan seorang petinggi Sesko TNI.

Sebelumnya, terdapat informasi yang viral di mana ada 4 kucing ditembak menggunakan senapan angin oleh seorang aparat TNI. Penembakan dilakukan karena anggota tersebut merasa harus 'membersihkan' kucing-kucing liar yang ada di lingkungan dinasnya.

Emil pun memastikan kejadian ini sudah ditindaklanjuti oleh Jenderal Andika. "Semoga ini menjadi pembelajaran agar kita lebih baik lagi dalam perlakuan rasa kita kepada sesama ciptaan mahluk Tuhan. Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan," ujar Emil.

Penembak kucing di Sesko TNI Kota Bandung mulai terungkap. Seorang anggota organik Sesko TNI berpangkat Brigjen dengan inisial NA telah mengakui bahwa dirinya yang menjadi dalang penembakan.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Prantara Santosa. Menurutnya, kasus ini telah mendapat atensi dari Panglima TNI, Andika Prakasa. Sehingga, jajarannya segera melakukan penyelidikan dan pengungkapan.

"Tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin sekitar jam 13.00 WIB," ujar Santosa melalui keterangan resminya, Kamis (18/8/2022).

Brigjen TNI NA sendiri telah mengakui perbuatannya dengan alasan penembakan dilakukan pada kucing untuk menjaga kebersihan dan lingkungan Sesko TNI. Hal ini juga termasuk melindungi kebersihan tempat makan siswa dari kucing liar.

"Brigjen TNI NA menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00-an," ucapnya.