Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Kevin Handoko)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil mendukung rencana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium 2022. Rencana ini keluar dari Peraturan Menteri (Permen) Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. 

Adapun permen itu bernomor 20/2017 yang menuliskan bahwa ada standar minimal RPN 91 untuk produk gasoline dan CN 51 untuk gasoil sesuai standar EURO 4. Menurut Emil, dengan adanya aturan itu maka tinggal menunggu waktu untuk pengimplementasiannya.

"(Penghapusan premium) ini hanya masalah waktu, ibaratnya magrib akan tiba, bahwa perlahan BBM akan berkurang," ujar Emil, Senin (27/12/2021).

1. Ridwan Kamil minta transisi penghapusan BBM premium

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Dok. IDN Times)

Meski begitu, Emil meminta dalam menjalankan peraturan ini harus dilakukan secara bertahap. Sebab, dikatakannya, masyarakat juga perlu beradaptasi dengan kondisi terbaru.

"Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa lebih bijak melakukan proses transisi tanpa merugikan masyarakat terlalu cepat," ucapnya.

2. Pemprov Jabar akan kebut penggunaan energi terbarukan

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kondisi penghapusan BBM premium tidak akan bermasalah. Karena, Emil bilang, saat ini sudah banyak kendaraan roda dua dan tiga dikonversi menggunakan tenaga listrik. Ia juga memastikan, Pemerintah Provinsi Jabar akan mengebut penggunaan energi terbarukan.

"Tahun 2022 di Jabar akan kita kebut, bengkel-bengkel akan dilatih untuk mengubah motor bebek biasa ke motor listrik dengan teknologi yang mudah,” katanya.

3. Program pemerintah pusat akan di-viral-kan Pemerintah Provinsi Jabar

Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)

Selain itu, Emil mengatakan, upaya pemerintah pusat untuk mendorong penggunaan energi terbarukan akan terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi Jabar. Sejauh ini, perusahaan yang ada di Jabar juga sudah ada yang menggunakan energi terbarukan.

"Program energi terbarukan dari pemerintah pusat tentunya akan di-viral-kan oleh Pemprov Jabar," kata dia.

Editorial Team