Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasin penghijauan di kawasan yang tandus. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Penanaman pohon demi penghijauan terus dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar). Ini dilakukan demi memperbaiki kawasan resapan air sehingga banjir dan longsor bisa diminimalisir.

Penghijauan ini pun dilakukan Perkebunan Nusantara I Regional 2 berkolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan sejumlah pemangku kebijakan lainnya di kawasan Agrowisata Gunung Mas dengan penanaman 2.450 bibit pohon jenis mahoni dan alpukat. Beragam jenis pohon ditanam dikawasan itu yang harapannya bisa memberikan dampak baik juga ke Sungai Ciliwung yang vital untuk Jabar dan Jakarta.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hanif Faisol Nurofiq mengajak masyarakat untuk serius menghadapi tantangan lingkungan. Krisis lingkungan global yang kini sedang dihadapi, yaitu perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, memerlukan kerja sama lintas sektor.

“Kita berada di tengah krisis planet, dan salah satu cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menanam pohon. Hari ini kita menanam harapan, masa depan, dan kepedulian terhadap kelangsungan bumi yang kita cintai. Ciliwung adalah salah satu sungai yang vital untuk kehidupan kita, dan kita harus menjaga kelestariannya agar Jakarta dan sekitarnya tetap aman dari ancaman bencana,” kata Hanif melalui siaran pers diterima IDN Times, Jumat (17/1/2025).

1. Penanaman ribuan pohon dilakukan Bandung Raya

Penanaman pohon oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. IDN Times/Istimewa

Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara I. Sebelumnya, penanaman sekitar 2.100 bibit pohon telah dilakukan di wilayah Timur dan Utara Kota Bandung seluas 6,93 hektare yang merupakan daerah resapan air

"Dan pada tahun 2025 mendatang, PTPN I Regional 2 merencanakan penanaman 250 ribu pohon kayuan di atas lahan seluas 300 hektare di Kebun Cikumpay, Kabupaten Purwakarta," ungkapnya.

Perbaikan kawasan ini bukan sekadar seremoni penanaman bibit, melainkan manifestasi nyata dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya menjaga dan memulihkan lingkungan terutama untuk mencegah terjadinya bencana alam.

2. Ekosistem harus dibangun lewat penghijauan

Penghijauan Kembali (https://vale.com/in/indonesia/)

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I Teddy Yunirman Danas menuturkan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen PT Perkebunan Nusantara I untuk berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

"Dengan luas lahan operasional kami yang mencapai 620 ribu hektare, kami sadar betul akan tanggung jawab besar yang kami emban untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.” ungkapnya.

3. Perbanyak ruang terbuka hijau bagi masyarakat

Ilustrasi Hutan Kalimantan (pexels.com/Reno Reno)

Penanaman pohon ini sejalan dengan Program Strategis Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Rencana Aksi Nasional Penanaman Sejuta Pohon, yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan lestari.

“Dengan target tanam sebanyak 2.370 pohon di kawasan Puncak Bogor, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya serap air hujan, mengurangi risiko erosi tanah, serta menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan kualitas udara di wilayah ini. Kami juga berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli terhadap lingkungan," kata dia.

Editorial Team