Pemkot Bandung Pastikan Kerumunan Warga di Mal Tak Terjadi Lagi

Bandung, IDN Times - Jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan termasuk mal di Kota Bandung mulai terlihat lebih lengang dibandingkan pada akhir pekan kemarin. Di toko Kings dan Yogya Kepatihan yang sempat viral antrean pengunjung pun sudah tidak terlihat kerumunan serupa pada Selasa(11/5/2021).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Elly Wasliah mengatakan, kepadatan pengunjung akhir pekan kemarin memang di luar dugaan. Persiapan yang kurang dari manajamen pusat perbelanjaan membuat antrean pengunjung sulit diatur.
Manajemen pusat perbelanjaan tak mengira antusias masyarakat berbelanja melonjak di tengah pandemik COVID-19 yang masih menghantui.
"Pas kemarin ada lonjakan memang kaget, mereka (pihak mal) belum siap menerima lonjakan pengunjung yang luar biasa," ujar Elly dalam disksusi Bandung Menjawab, Selasa (11/5/2021).
1. Pengkondisian di mal sudah lebih baik
Atas kejadian kemarin, pihak dari Polrestabes Bandung sudah bertemu dengan seluruh manajemen pusat perbelanjaan di Bandung yang totalnya ada 23. Dari pertemuan ini didapat komitmen bahwa manajemen pusat perbelanjaan harus memastikan tidak ada kerumunan yang terjadi di pintu masuk juga di dalam kawasan belanja.
Jika kerumunan masih terjadi maka mall atau pusat perbelanjaan tersebut akan ditutup secara paksa oleh Satgas COVID-19 Bandung. Dengan perjanjian tersebut, saat ini antrian di mall mulai bisa diurai. Kemudian pengunjung di dalam pusat perbelanjaan pun tidak lebih dari 50 persen.
"Kami juga turunkan tim untuk memantau dan ikut berjaga secara langsung khususnya di mall yang memang cukup tinggi kerumunannya," kata dia.